Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Buruh Australia Akan Akui Negara Palestina Jika Berkuasa

image-gnews
Pemimpin oposisi Partai Buruh Australia Bill Shorten menyampaikan orasi dalam demonstrasi untuk kesetaraan perkawinan pasangan sesama jenis di Sydney, Australia, 10 September 2017. REUTERS/Jason Reed
Pemimpin oposisi Partai Buruh Australia Bill Shorten menyampaikan orasi dalam demonstrasi untuk kesetaraan perkawinan pasangan sesama jenis di Sydney, Australia, 10 September 2017. REUTERS/Jason Reed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh Australia mengatakan akan mengakui negara Palestina jika partainya berkuasa. Pernyataan partai buruh muncul sehari pasca-pengakuan PM Scott Morrison atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

"Pemerintahan Partai Buruh selanjutnya akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan itu adalah prioritas utama," kata partai dalam konferensi tahunan di Adelaide, seperti dilaporkan dari Times of Israel, 19 Desember 2018.

Baca: Australia Akui Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel

Australia akan menggelar pemilihan federal pada 18 Mei 2018, namun PM Scott Morrison mendapat dukungan minoritas setelah partai liberalnya gagal mengamankan posisi dalam pemilihan khusus di Sydney pada Oktober.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, secara terbuka meminta maaf kepada anak-anak korban pelecehan seksual. Permohonan maaf itu dilakukan setelah Komisi Kerajaan mengungkap ada lebih dari 15 ribu anak-anak korban pelecehan seksual yang melibatkan ribuan institusi di Australia. Sumber: Gary RamageSource:News Corp Australia/news.com.au

Sabtu kemarin, Morrison mengumumkan pemerintahannya mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Ini berarti Israel hanya memiliki wilayah Yerusalem yang dikuasai sebelum Juni 1967 sebagai ibu kotanya.

Namun Morrison menambahkan tidak akan merelokasi kedubes Australia dari Tel Aviv sampai kesepakatan damai tercapai.

Baca: Kenapa Israel Kecewa Pengakuan Australia Atas Yerusalem Barat?

Pemerintahan Netanyahu menanggapi tenang keputusan Australia dan hanya menyebut bahwa keputusan itu adalah langkah yang tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun ketua parlemen Israel, Yuli Edelstein, mengutarakan kekecewaannya karena Australia hanya mengakui Yerusalem Barat dan bukan seluruh Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Penny Wong.[www.alp.org.au]

Selama konferensi Partai Buruh pada Selasa, Senator dari Partai Buruh Penny Wong, kandidat menteri luar negeri di pemerintahan Partai Buruh nantinya, menekankan bahwa mengakui negara Palestina akan menjadi bagian dari proses menguntungkan bagi kedua pihak.

"Partai Buruh adalah teman rakyat Israel. Saya adalah teman orang-orang Israel. Partai Buruh adalah teman rakyat Palestina, maka Saya juga teman orang-orang Palestina," kata Wong, dikutip dari News.com.au.

Baca: Angkat Isu Israel-Palestina, Manuver PM Australia Hadapi Pemilu?

Wong menambahkan Partai Buruh mendukung solusi dua negara untuk mengakui hak baik warga Palestina dan Israel untuk hidup damai.

Pada 2017, Partai Buruh di New South Wales, menggelar jajak pendapat yang mendukung negara Palestina, kemudian disusul resolusi di Australia Barat dan Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

6 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

11 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

12 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

16 jam lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

19 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan