Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Staf Gedung Putih Baru Pernah Sebut Trump Orang yang Buruk

image-gnews
Mick Mulvaney.[REUTERS]
Mick Mulvaney.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rekaman video menunjukkan Kepala Staf Gedung Putih yang baru ditunjuk, Mick Mulvaney, menyebut Donald Trump sebagai manusia yang buruk selama pemilihan presiden 2016.

Video, yang muncul pada Jumat hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan Mulvaney mengisi posisi Kepala Staf Gedung Putih dari John Kelly, menunjukkan Mulvaney di sebuah forum publik beberapa hari sebelum pemilihan, menurut laporan Daily Mail, 16 Desember 2018.

Baca: Trump Tunjuk Mulvaney Sebagai Kepala Staf Gedung Putih Sementara

"Apakah saya suka Donald Trump? Tidak," kata Mulvaney dalam video, yang pertama kali dilaporkan oleh Daily Beast."Apakah dia teladan bagi putra-putra saya? tidak sama sekali."

Mick Mulvaney, saat menjabat Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), berbicara dengan Presiden Trump pada 2017.[ Kennedy Lamarque / Reuters]

Mulvaney melanjutkan dengan mengatakan bahwa calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, bahkan lebih buruk, baik kepribadian maupun kebijakan, dan bahwa ia melemparkan dukungannya di belakang pencalonan Trump meskipun terdapat kekurangan.

Baca: Trump Sempat Frustasi Cari Kepala Staf Gedung Putih

"Ya, saya mendukung Donald Trump. Saya melakukannya dengan sangat antusias karena saya dapat memberikan fakta bahwa saya pikir dia adalah manusia yang mengerikan," kata Mulvaney.

Pernyataan Mulvaney dilaporkan pada saat itu oleh koran lokal The State, tetapi video itu tidak muncul online sampai hari Jumat kemarin.

Mick Mulvaney.[REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulvaney awalnya berniat kembali mengikuti pemilihan Kongres AS yang akan mudah ia menangkan, tetapi mengundurkan diri untuk menjadi direktur Trump untuk Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih.

Trump mengatakan pada Jumat di kicauan Twitter bahwa Mulvaney akan memimpin West Wing sampai dia dapat menemukan pengganti permanen untuk Kelly.

Baca: Apa Peran Penting Kepala Staf Gedung Putih Bagi Presiden Trump?

Seorang pejabat senior mengindikasikan bahwa masa jabatan Mulvaney bisa saja diperpanjang, kata seorang pejabat Gedung Putih.

Mulvany masih mengepalai Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Gedung Putih dan awal tahun ini merangkap dua posisi teratas di Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.

Menurut laporan Reuters, yang dikutip pada 15 Desember 2018, Mulvaney, seorang anggota kongres yang konservatif dan keras, akan menjadi orang ketiga yang mengisi posisi Kepala Staf Gedung Putih dalam dua tahun terakhir. Trump menunjuknya setelah dua kandidat lainnya menarik diri dari pencalonan sepekan lalu.

"Perlu dicatat, ada banyak orang yang ingin menjadi Kepala Staf Gedung Putih. Mick M akan melakukan pekerjaan HEBAT!" cuit Trump dua jam setelah pengumuman penunjukkan Mulvaney

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

12 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

16 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

20 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

20 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

21 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

21 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal bukti kejahatan Israel dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.