Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Huawei Jadi Alat Mata-mata untuk Pemerintah Cina?

image-gnews
Huawei.[REUTERS]
Huawei.[REUTERS]
Iklan

Pada Mei, Pentagon melarang ritel menjual smartphone atau perangkat lain yang diproduksi Huawei dan ZTE. Intelijen inggris pada awal tahun 2018 juga memperingatkan jaringan internet dan ponsel Inggris beresiko karena pemakaian produk Huawei.

Huawei Cyber Security Evaluation Centre (HCSEC) menemukan proses manufaktur Huawei telah membuka risiko baru di jaringan telekomunikasi Inggris.

Baca: Kasus Bos Huawei Jadi Tawar-menawar Politik Trump ke Cina?

Pada Maret tahun ini, CEO Huawei Ken Hu menyampaikan kepada Reuters saat Mobile World Congress, tudingan spionase oleh AS adalah tuduhan tak berdasar.

Lembaga keamanan siber Jerman, Federal Office for Information Security (BSI), menyampaikan keprihatinan atas desakan boikot produk Huawei, menurut laporan Spiegel, dikutip dari phys.org.

"Untuk keputusan serius seperti larangan, Anda perlu bukti," kata Kepala BSI, Arne Schoenbohm, menambahkan bahwa agensinya tidak memiliki bukti semacam itu.

AS telah menekan Jerman untuk memboikot produk Huawei.

Markas besar Huawei Technologies Co. Ltd. di Shenzhen, Provinsi Guangdong, terlihat pada foto yang diambil pada 29 Juni 2009.[REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Schoenbohm mengatakan para ahli BSI telah memeriksa produk dan komponen Huawei dari seluruh dunia.

Mereka juga telah mengunjungi laboratorium Huawei yang baru dibuka di Bonn, di mana klien Jerman dapat memeriksa langkah-langkah keamanan siber perusahaan dan perangkat lunak di belakang produknya.

Tetapi beberapa pengamat meragukan pembelaan BSI terhadap risiko keamanan siber terkait Huawei.

Baca: Huawei Dituduh sebagai Mata-mata Cina

"Saya percaya adalah kesalahan untuk menyatakan bahwa kekhawatiran tentang spionase Cina tidak berdasar dan mudah dideteksi," kata pakar keamanan telekomunikasi Ronja Kniep.

"Bahkan jika Huawei tidak memiliki hubungan resmi dengan pemerintah Cina, itu tidak berarti layanan Cina tidak menggunakan perusahaan dan teknologinya sebagai perangkat untuk spionase."

Direktur Utama Huawei Ren Zhengfei dalam diskusi di Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg, Rusia, 22 Juni 2012.[REUTERS]

Ketiga operator jaringan seluler utama Jerman menggunakan infrastruktur yang disediakan oleh Huawei, menurut laporan Spiegel. Produk Huawei termasuk beberapa di antara merk ponsel paling populer di Jerman.

Baca: Tuduhan Mata-mata, 3 Operator Jepang Berencana Tak Pakai Huawei

Sementara kepala lembaga intelijen Inggris MI6, Alex Younger, memperingatkan Huawei bisa menjadi ancaman bagi Inggris dan sekutunya.

Berbicara di hadapan mahasiswa University of St Andrews, Young mengatakan Inggris harus membuat keputusan tegas setelah sekutu intelijen Inggris: AS, Selandia Baru dan Australia, memblokir penggunaan jaringan 5G Huawei, menurut laporan Financial Times.

Baca: Direktur Huawei Ditangkap, Cina Balas Tangkap 2 Warga Kanada

Saat ini peralatan Huawei yang digunakan di Inggris, yang beberapa di antaranya tertanam di jantung jaringan telekomunikasi Inggris, diuji oleh laboratorium khusus yang diawasi oleh kepala intelijen dari Pusat Keamanan Cyber Nasional Inggris, bagian dari badan mata-mata digital GCHQ.

Namun Younger mengatakan pemasangan 5G akan membuat memantau peralatan Huawei lebih sulit di Inggris, dan membuat ancaman kerangka hukum dan etika yang lebih besar dari Cina, di samping dominasi politik, kekuatan dan uang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

15 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.