Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Peran Penting Kepala Staf Gedung Putih Bagi Presiden Trump?

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di kantornya. Reuters
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di kantornya. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kegelisahan siapa yang harus mengisi posisi Kepala Staf Gedung Putih, Presiden Donald Trump akhirnya menunjuk Mick Mulvaney, Kepala Anggaran Gedung Putih untuk mengisi poisis tersebut sementara waktu.

Setelah John Kelly, Kepala Gedung Putih sebelumnya, memutuskan mencopot jabatannya karena berseteru dengan presiden, Trump mulai mempertimbangkan daftar kandidat mulai dari mantan gubernur New Jersey, Chris Christie dan Kepala Staf Wakil Presiden Mike Pence, Nick Ayers, namun semua kandidat menolak tawaran Trump, yang membuatnya semakin frustasi apa yang mesti dilakukan tanpa Kepala Staf Gedung Putih.

Baca: Trump Tunjuk Mulvaney Sebagai Kepala Staf Gedung Putih Sementara

Hal ini membuat Kepala Staf Gedung Putih menjadi pekerjaan yang sangat dicari, kata pejabat senior Gedung Putih, menurut laporan Business Insider, 15 Desember 2018. Lalu apa sebenarnya peran Kepala Staf Gedung Putih, terlebih untuk presiden AS.

Mick Mulvaney, saat menjabat Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), berbicara dengan Presiden Trump pada 2017.[ Kennedy Lamarque / Reuters]

Berdasarkan situs resmi Gedung Putih, whitehouse.gov, yang merilis hirarki eksekutif, Kantor Ekskutif Kepresidenan atau yang disingkat (EOP) terdiri dari sejumlah staf yang bertanggung jawab kepada presiden, bersama dengan badan lalin seperti Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) dan Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR). Peran EOP sama dengan Kantor Staf Presiden RI yang diketuai Kepala Staf Kepresidenan, berdasarkan gugus fungsi yang dikutip dari ksp.go.id.

Baca: Trump Sempat Frustasi Cari Kepala Staf Gedung Putih

Setiap hari presiden AS dihadapkan dengan sejumlah keputusan yang penting dan berdampak pada masa depan Amerika. Untuk membantu menyediakan kebutuhan presiden, maka EOP dibentuk pertama kali pada 1939 oleh Presiden Franklin D. Roosevelt. Tanggung jawab umum EOP mulai dari menyusun pesan komunikasi presiden hingga mempromosikan perdagangan luar negeri.

EOP diawasi langsung oleh Kepala Staf Gedung Putih, yang secara tersirat menjadi penasihat terdekat presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara konfirmasi Senat diperlukan untuk beberapa penasihat, seperti Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, sebagian besar ditunjuk dengan pertimbangan penuh presiden. Masing-masing kantor yang mengawasi penasehat ini tumbuh sejak EOP pertama dibentuk. EOP saat ini mempekerjakan 1.800 orang lebih.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama, ibu negara Michelle Obama, Wakil Presiden Joseph Biden, istrinya Jill Biden, dan para staf Gedung Putih mengheningkan cipta dalam peringatan 12 tahun tragedi serangan 9/11, Kamis 11 September 2014, di Washington, DC. Alex Wong/Getty Images

Bagian yang paling menonjol dari EOP adalah Kantor Komunikasi Gedung Putih dan Kantor Sekretaris Pers. Sekretaris Pers menyediakan briefing harian untuk media tentang kegiatan dan agenda Presiden. Sementara yang kurang menonjol adalah Dewan Keamanan Nasional, yang memberi nasehat kepada Presiden mengenai kebijakan luar negeri, intelijen, dan keamanan nasional.

Ada juga sejumlah kantor yang bertanggung jawab mengurus Gedung Putih dan memberikan dukungan logistik untuk Presiden. Bagian ini termasuk Kantor Militer Gedung Putih, yang bertanggung jawab untuk memberikan layanan mulai dari Air Force One ke fasilitas makan, dan Kantor Presiden Advance, yang mempersiapkan tim pelopor jauhari untuk kunjungan presiden.

Baca: Lagi, staf penting Donald Trump terpental dari Gedung Putih

Banyak penasihat senior di EOP bekerja di dekat Presiden di Sayap Barat Gedung Putih. Namun, sebagian besar staf ditempatkan di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower, hanya beberapa langkah jauhnya dan masih bagian dari kompleks Gedung Putih.

Melihat gugus fungsi EOP yang diawasi oleh Kepala Staf Gedung Putih membuat posisi ini vital bagi Presiden Trump, yang melihat figur untuk posisi tersebut harus berprofil tinggi dan tentu mesti sejalan dengannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

6 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

14 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

15 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal bukti kejahatan Israel dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.


Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

15 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih