Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Kabar Oposisi Venezuela Terbitkan Edisi Cetak Terakhir

image-gnews
Seorang pria membaca koran El Nacional di depan kios di Caracas 14 Mei 2015. [REUTERS / Marco Bello]
Seorang pria membaca koran El Nacional di depan kios di Caracas 14 Mei 2015. [REUTERS / Marco Bello]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar El Nacional Venezuela, yang sangat kritis terhadap Partai Sosialis Nicolas Maduro, menerbitkan edisi cetak terakhirnya pada Jumat setelah berjuang selama bertahun-tahun di bawah tekanan pemerintah dan ekonomi yang ambruk.

Surat kabar, yang kini beralih ke format website, terpaksa menghentikan edisi cetak karena semakin sulit untuk mendapatkan kertas koran karena kontrol pertukaran yang membuat impor hampir tidak mungkin, dan berpotensi mengeluarkan uang besar gugatan pencemaran nama baik yang diajukan oleh politikus nomor dua Partai Sosialis, Diosdado Cabello, karena dugaan terlibat perdagangan narkoba.

Baca: Surat Kabar Tertua Malaysia Malay Mail Berhenti Terbit, Kenapa?

"Saya ingin berpikir bahwa ini adalah jeda," kata pemimpin redaksi surat kabar, Patricia Spadaro, pada konferensi pers yang dikutip dari Reuters, 15 Desember 2018.

El Nacional mengatakan akan melanjutkan edisi cetaknya ketika Venezuela kembali ke demokrasi.

Jurnalis berdiri di ruang berita surat kabar El Nacional Venezuela setelah menerbitkan edisi cetak terakhirnya pada Jumat, 14 Desember, setelah berjuang selama bertahun-tahun di bawah tekanan pemerintah dan ekonomi yang ambruk, di Caracas, Venezuela 14 Desember 2018.[REUTERS / Manaure Quintero]

Marcos Ruiz, Sekretaris Jenderal Pers Serikat Pekerja Venezuela, menyebut edisi cetak terakhir El Nacional akibat dari perlakuan pemerintah terhadap pers yang mengkritik.

Surat kabar ini, selama bertahun-tahun dilanda kritik, awalnya karena secara terbuka mendukung pendiri Partai Sosialis, mendiang presiden Hugo Chavez dalam kampanyenya 1998.

Pada 2002, setelah pemimpin redaksi surat kabar itu berselisih dengan Chavez, El Nacional merayakan kudeta yang gagal oleh perwira militer yang tidak setuju, yang oleh para kritikus menyebut bukti surat kabar menempatkan politik di atas objektivitas.

Baca: Pembaca Cetak Turun, Facebook Danai Pelatihan Wartawan Inggris

El Nacional juga dikritik karena memicu polarisasi politik negara dengan mengabaikan pendukung pemerintah dan tanpa ragu-ragu memperjuangkan kritiknya.

Halaman muka edisi terakhir El Nacional menyampaikan nada menantang, mengatakan kepada pembaca bahwa menjadi publikasi online secara eksklusif tidak akan mengubah misi utamanya untuk kini dalam sejarah Venezuela.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"El Nacional adalah seorang pejuang dan akan terus berjuang," kata tajuk utama koran, dikutip dari Fox News.

Jurnalis bereaksi di ruang berita surat kabar El Nacional Venezuela setelah menerbitkan edisi cetak terakhirnya pada Jumat, 14 Desember, setelah berjuang selama bertahun-tahun di bawah tekanan pemerintah dan ekonomi yang runtuh, di Caracas, Venezuela 14 Desember 2018. [REUTERS / Manaure Quintero]

Terbit cetak selama 75 tahun, El Nacional mendapatkan reputasi karena kritik kerasnya terhadap pemerintah saat ini.

El Nacional bergabung dengan lebih dari selusin koran lokal yang telah berhenti beredar dalam beberapa tahun terakhir karena krisis.

Baik almarhum Presiden Hugo Chavez dan penggantinya, Nicolas Maduro, telah menuduh surat kabar ini kontribusi untuk plot anti-pemerintah dan menyebarkan berita palsu.

Dalam rekaman pesan yang diperlihatkan Jumat kepada sekitar seratus orang di ruang redaksi Caracas, Presiden dan CEO El Nacional Miguel Otero mengungkapkan penyesalannya untuk menghentikan versi cetak dari surat kabar.

Baca: Survei: Jumlah Karyawan Media di Amerika Serikat Turun 45 Persen

Manajer Umum Jorge Makriniotis mengatakan 80 jurnalis koran kini akan fokus pada edisi online yang telah dikembangkan selema beberapa tahun terakhir.

Dengan inflasi sebesar 1,3 juta persen saat ini, koran telah berjuang untuk mempertahankan staf.

Seperti di tempat lain dalam industri media cetak, operasi cetak El Nacional juga dipengaruhi oleh pembaca Venezuela yang lebih muda yang lebih memilih berita digital daripada koran.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

6 jam lalu

Ahmad Khoirul Umam (kiri) dalam diskusi Tren Gaya Hijrah: Peluang atau Ancaman bagi NKRI di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Tempo/Halida Bunga Fisandra
Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

Pengamat menyoroti absennya Ganjar-Mahfud dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.


Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

12 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengatakan Nasdem dan PKB sepakat memberi kesempatan Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.


NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

20 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan hasil rekomendasi Rakernas I yang digelar sejak Jumat, 10 Januari hingga Ahad malam ini, 12 Januari 2020 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. TEMPO/Putri.
Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam barisan pemerintahan ataupun menjadi oposisi.


Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

8 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.


Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

12 hari lalu

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo ditemui di Rumah Kertanegara 4, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

Bamsoet mengatakan yang dibutuhkan pemerintahan Indonesia adalah demokrasi gotong royong, bukan oposisi.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

14 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

20 hari lalu

Warga Palestina berada dekat bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

Dua media Israel melaporkan bahwa militer Israel menggunakan database bertenaga AI untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza demi memburu Hamas


Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

20 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza