TEMPO.CO, Washington – Senator Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Tim Kaine, mengkritik sikap Presiden Donald Trump, yang menyatakan bakal mengintervensi kasus ekstradisi Direktur Keuangan Global Huawei, Meng Wanzhou.
Baca: Bos Huawei Bebas dengan Uang Jaminan
Kaine mengatakan sikap Trump itu merugikan Kanada, yang merupakan negara sekutu. “Presiden telah memojokkan Kanada,” kata Kaine kepada Global News pada Kamis, 13 Desember 2018 waktu setempat.
Menurut Kaine sikap Trump itu menyakiti sekutu AS. “Ini hanyalah contoh lain dari sikap menyakiti sekutu kita. Maka menjadi lebih sulit untuk bernegosiasi dengan Cina satu lawan satu dari pada pergi bersama sekutu yang memiliki keprihatinan sama,” kata Kaine melanjutkan.
Pada Selasa kemarin, Trump mengatakan bakal mengintervensi kasus ekstradisi Meng jika itu bisa membantu mendapatkan perjanjian perdagangan dengan Beijing.
Baca: Kasus Bos Huawei Jadi Tawar-menawar Politik Trump ke Cina?
“Jika saya pikir itu bagus untuk negara, jika saya pikir itu bagus untuk mendapatkan perjanjian dagang terbesar – yang merupakan hal sangat penting – yang sangat bagus untuk keamanan nasional – saya tentu akan mengintervensi jika saya pikir itu perlu dilakukan,” kata Trump dalam wawancara dengan Reuters di Ruang Oval, Gedung Putih.
Baca:
Seperti dilansir CNBC, Meng ditangkap di Vancouver, Kanada, pada 1 Desember 2018 saat pesawat yang ditumpanginya transit.
Otoritas AS, yang menyelidiki Meng sejak 2016, meminta otoritas Kanada menahan Meng dengan tuduhan melanggar undang-undang Sanksi Ekonomi kepada Iran terkait pengerjaan proyek infrastruktur telekomunikasi.
Baca: Direktur Huawei Ditangkap, Cina Balas Tangkap 2 Warga Kanada
Pemerintah Cina telah memprotes keras penangkapan eksekutif Huawei Meng ini dan membalas dengan penangkapan dua orang warga negara Kanada, yaitu seorang pengusaha Michael Spavor dan seorang bekas diplomat Michael Korvig. “Keduanya ditangkap pada Senin karena diduga melakukan aktivitas yang membahayakan keamanan negara,” kata Lu Kang, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina.