Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tabloid Gosip Akui Ikut Tutupi Skandal Seks Donald Trump

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituding memiliki hubungan gelap dengan model Playboy, Karen McDougal. [The Sun]
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituding memiliki hubungan gelap dengan model Playboy, Karen McDougal. [The Sun]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbit tabloid National Enquirer mengakui telah membayar uang muka kepada mantan model majalah Playboy untuk mencegahnya menyebarkan isu skandal seks dengan Donald Trump menjelang pemilu 2016.

Reuters melaporkan, 14 Desember 2018, jaksa federal di New York mengatakan American Media Inc, sebagai bagian dari kesepakatan untuk bekerja sama dengan jaksa dan menghindari tuduhan, mengakui telah membuat pembayaran sebesar US$ 150.000 atau Rp 2,1 miliar untuk Karen McDougal demi melindungi kampanye kepresidenan Trump.

Baca: Bekas Pengacara Trump Divonis 3 Tahun Penjara

AMI mengatakan Direktur Utama David Pecker bertemu dengan mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen dan setidaknya satu anggota lain dari kampanye pada Agustus 2015 dan menawarkan untuk membantu dengan cerita negatif tentang skandal Trump dengan membeli hak atas cerita-cerita tersebut, menurut sebuah dokumen yang dipublikasikan oleh jaksa.

Foto kombinasi ini menunjukkan berbagai sampul majalah National Enquirer dengan berita utama yang menunjukkan lawan Presiden Donald Trump dalam pemberitaan yang negatif. (National Enquirer via AP)

Pengakuan AMI dapat mendukung pernyataan yang dibuat oleh Cohen, yang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena perannya dalam pembayaran, yang mengaku dibuat untuk mempengaruhi pemilihan yang melanggar hukum keuangan kampanye, menurut pakar hukum.

Baca: Donald Trump Mengaku Tidak Takut Dimakzulkan

Undang-undang federal AS memperbolehkan kontribusi untuk kampanye namun harus diungkapkan dan sumbangan per individu tidak boleh melebihi US$ 2,700 atau sekitar Rp 40 juta.

Trump dan pengacaranya berpendapat pembayaran adalah masalah pribadi yang tidak terkait dengan pemilihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Michael Cohen, mantan pengacara Presiden Donald Trump, menjelang sesi Pengadilan Federal pada Selasa, 21 Agustus 2018, di New York.(Foto AP / Kevin Hagen)

Cohen dijatuhi hukuman atas pelanggaran hukum keuangan kampanye yang berkaitan dengan negosiasi pembayaran ke McDougal dan wanita lain, bintang film dewasa Stormy Daniels. Cohen mengatakan kedua pembayaran itu diarahkan oleh Trump.

Juru bicara AMI menolak berkomentar terkait hal ini.

Sebelum kesepakatan AMI terungkap, satu-satunya sumber informasi yang diketahui tentang pembayaran itu adalah Cohen, yang disebut Trump sebagai pembohong.

"Sekarang tampak jelas bahwa sumber bukti kedua akan tersedia untuk penuntutan," kata Mark Zauderer, pengacara banding di New York.

Baca: Donald Trump Sebut Rakyat Akan Berontak Jika Dia Dimakzulkan

McDougal mengatakan dia memiliki hubungan seks selama berbulan-bulan dengan Donald Trump sebelum dia menjabat presiden, dan dia mengaku menjual ceritanya seharga Rp 2,1 miliar kepada AMI, tetapi laporan tentang skandal seksnya dengan Trump tidak pernah dipublikasikan tabloid tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.