Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kartu Identitas Mata-mata Milik Vladimir Putin Ditemukan

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap-siap mencoba sniper Chukavin SVCh-308 saat menghadiri pameran Kalashnikov Concern di taman militer Patriot, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap-siap mencoba sniper Chukavin SVCh-308 saat menghadiri pameran Kalashnikov Concern di taman militer Patriot, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kartu identitas yang dikeluarkan tiga puluh tahun lalu oleh polisi rahasia Stasi Jerman Timur milik Vladimir Putin ditemukan di Jerman.

Dari laporan Reuters yang dikutip pada 14 Desember 2018, kartu identitas mata-mata Putin dikeluarkan pada 1986 ketika Putin menjadi mata-mata KGB tingkat menengah yang ditempatkan di Dresden di Jerman Timur yang saat itu menganut komunis, kemudian di bawah pendudukan Rusia. Kartu ini telah tersimpan dalam arsip setidaknya sejak tahun 1990, ketika kedua Jerman bersatu kembali.

Baca: Paham Geografi Hingga Beda Sunni-Syiah, Ini Kunci Strategi Putin

Ditemukan dalam arsip oleh sejarawan AS Douglas Selvage, kartu itu dirilis pada Selasa kemarin oleh koran Bild sebagai bukti bahwa Presiden Rusia yang kini telah lama menjabat juga bekerja untuk badan keamanan Jerman Timur.

Kartu identitas polisi rahasia Jerman Timur milik Vladimir Putin ditemukan di Dresden. (STASI-UNTERLAGEN-ARCHIV DRESDEN/Foxnews)

Dengan nomor seri B217590, kartu ini memiliki tanda tangan Putin di sebelah foto hitam-putih dari seorang pria muda yang mengenakan dasi. Di sisi sebaliknya, perangko triwulanan menunjukkan kartu digunakan sampai kuartal terakhir tahun 1989, jelang protes yang memicu keruntuhan Jerman Timur.

Dalam sebuah pernyataan, otoritas yang bertanggung jawab atas arsip Stasi mengatakan adalah hal yang biasa bagi agen-agen KGB yang ditempatkan di Republik Demokratik Jerman mengeluarkan kartu untuk keluar-masuk kantor Stasi.

Kartu ID Stasi milik Putin diterbitkan sekitar pertengahan 1980-an. (STASI-UNTERLAGEN-ARCHIV DRESDEN/Foxnews)

"Ini memungkinkan perwakilan KGB untuk mengakses kantor regional Kementerian Keamanan Negara (Stasi)," kata pernyataan."Itu juga berlaku untuk Vladimir Putin, yang kemudian bekerja di kantor KGB di Dresden ... Tidak ada bukti dia bekerja untuk Stasi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Vladimir Putin Mau Rekrut Intelijen Inggris Jadi Agen Ganda Rusia

Ditanya tentang temuan ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ini bukan hal yang aneh jika Putin memiliki kartu seperti itu.

"Seperti diketahui pada saat Uni Soviet ada, KGB dan Stasi adalah lembaga intelijen mitra sehingga Anda mungkin tidak bisa mengesampingkan pertukaran kartu identitas seperti itu," katanya.

Berdasarkan stempel, Vladimir Putin menggunakan ID Stasi hingg akhir 1989.[Foxnews]

Putin bekerja untuk KGB di Dresden dari 1985 hingga 1990. Ketika Tembok Berlin runtuh pada tahun 1989, Putin, yang berpangkat mayor, mengatakan dia mengacungkan pistol untuk menghentikan kerumunan yang marah karena ingin menggeledah kantor intelijennya di Dresden, kemudian Putin masuk ke dalam dan memalsukan arsipnya, sebuah taktik yang rupanya berhasil.

Baca: Media AS Sebut Presiden Rusia Vladimir Trump

Vladimir Putin adalah seorang agen yang bisa berbicara Jerman dengan fasih, dan pekerjaannya di sana termasuk perekrut informan dan dia dipromosikan dua kali. Sebelum pergi, Putin mengatakan dia dan yang lain membakar berkas-berkas rahasia KGB.

Vladimir Putin kemudian memimpin FSB Rusia, lembaga mata-mata penerus utama KGB, sebelum menjabat presiden pada tahun 2000.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

1 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

6 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Malaysia Tangkap Suami Istri Pemasok Pistol ke Pria Diduga Agen Mossad Israel

24 hari lalu

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Malaysia Tangkap Suami Istri Pemasok Pistol ke Pria Diduga Agen Mossad Israel

Pasangan suami istri asal Malaysia diduga memasok pistol dan peluru ke pria Israel yang diduga agen Mossad.


Kronologi Penangkapan Pembunuh Bayaran Israel di Malaysia: Bawa 6 Pistol, Pakai Paspor Palsu

25 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Kronologi Penangkapan Pembunuh Bayaran Israel di Malaysia: Bawa 6 Pistol, Pakai Paspor Palsu

Malaysia menangkap seorang pria Israel yang diduga agen mata-mata Mossad, menyusup masuk menggunakan paspor palsu.


Curiga Mata-mata, Malaysia Menahan Laki-laki Asal Israel

25 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Curiga Mata-mata, Malaysia Menahan Laki-laki Asal Israel

Seorang laki-laki berpaspor Israel ditahan Kepolisian Malaysia karena membawa senjata dan 200 butir peluru.


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

26 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

27 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

27 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

29 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?