Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok HAM Klaim Tentara Israel Tembak Pemuda Palestina Difabel

image-gnews
Mohammed Khabali.[Alex Levac/Haaretz]
Mohammed Khabali.[Alex Levac/Haaretz]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok HAM Israel mengklaim tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina difabel dari jarak 80 meter. Kelompok HAM juga mengunggah video untuk menyangkal pembelaan militer Israel (IDF) yang mengklaim bahwa korban tewas dalam bentrokan.

Russia Toda melaporkan, 13 Desember 2018, kelompok HAM Israel B'Tselem mengunggah video baru yang menunjukkan Mohammed Habali, 22 tahun, ditembak mati oleh tentara Israel pada awal Desember di kota Tul Karm, Tepi Barat.

Sebelumnya, IDF mengatakan mereka melepaskan tembakan karena pasukan hendak melerai bentrokan yang terjadi di daerah tersebut.

Baca: Bocah 4 Tahun Tewas oleh Peluru Israel di Perbatasan Gaza

Militer mengklaim bahwa kerusuhan terjadi setelah puluhan orang Palestina melemparkan batu pada saat tentara tiba di Tul Karm.

"Pasukan menanggapi dengan metode pengendalian kerusuhan dan kemudian tembakan peluru tajam," kata IDF.

Tetapi video B'Tselem, yang menyertakan rekaman dari kamera CCTV yang berbeda, menunjukkan bukti lain.

"Ini jelas menunjukkan bahwa tidak ada bentrokan antara penduduk dan tentara di sekitar tempat di mana Habali ditembak," kata B'Tselem.

Rekaman CCTV yang diunggah kelompok HAM Israel. [YouTube / btselem via RT.com]

Media Israel Haaretz melaporkan, kamera keamanan di salah satu restoran merekam detik-detik penembakan Mohammed Habali. Pukul 2.24 dini hari, sekelompok pemuda sedang tidur di kedai kopi dan sekitar 30 tentara di seberang.

Sementara ada tiga orang lainnya di sepanjang jalan, namun dalam rekaman tidak menunjukkan adanya lemparan batu, tidak ada kelompok besar yang berkeliaran. Yang terlihat adalah tiga tentara bergerak maju, di depan sisa unit mereka. Satu tembakan terdengar dari jarak jauh, dan satu tembakan lagi berasal dua tentara yang diduga menembak secara bersamaan.

Baca: Dukung Palestina, Siswa Yahudi Berlutut Saat Lagu Israel Diputar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua tentara mendekat ke restoran a-Sabah dan berhenti sekitar 80 meter. Pasukan kemudian menembak empat atau tembakan ke arah pemuda yang berdiri di depan restoran dan mereka berupaya melarikan diri. Habali, adalah orang terakhir yang lari kemudian ditembak di bagian kepala dari belakang," tutur B'Tselem, dikutip dari Russia Today.

Habali yang terlihat membawa tongkat dan berjalan di sisi lain jalan, jatuh ke tanah, tersungkur.

Terlihat sesaat kemudian dia mencoba mengangkat kepalanya, sebelum akhirnya tewas. Pemuda lainnya dipukul di bagian kaki. Para tentara itu lantas pergi dengan terburu-buru.

Pemuda Palestina difabel tersebut dibawa ke rumah sakit Tul Karm dan dinyatakan tewas.

Dalam sebuah pernyataan kepada Haaretz minggu ini, Unit Juru Bicara IDF mengatakan polisi militer telah menggelar penyelidikan atas kasus ini dan mengklaim operasional tentara di Tul Karm digelar untuk mengatasi kerusuhan.

"Sebagai tanggapan, para prajurit menggunakan peralatan pelerai kerusuhan dan menembakan peluru. Dilaporkan bahwa satu orang Palestina tewas dan yang lainnya terluka. Ketika tentara menyelesaikan penyelidikannya, kesimpulan dari penyelidikan akan diperiksa oleh jaksa militer. Insiden ini juga sedang diperiksa di tingkat komando," kata Juru Bicara IDF.

Baca: Detik-detik Tewasnya Razan Najjar oleh Peluru Tentara Israel

B'Tselem telah merilis pernyataan bahwa pihaknya mengambil rekaman video dari empat kamera keamanan yang terpasang di tiga bangunan terpisah di sepanjang jalan menunjukkan bahwa daerah itu sangat sepi dan tidak ada bentrokan di sana dengan tentara Israel. Rekaman video dan keterangan saksi mata yang dikumpulkan oleh B'Tselem dari orang-orang yang berada di dekat Habali tidak menunjukkan tanda-tanda adanya "gangguan", lemparan batu atau penggunaan tindakan pengendalian massa.

"sebaliknya, para tentara terlihat berjalan dengan tidak terburu-buru, orang-orang Palestina terlihat berbicara di antara mereka sendiri, dan kemudian para prajurit menembak kepala Khabali dari jarak yang cukup jauh. Tembakan yang tidak didahului oleh peringatan, tidak dibenarkan dan merupakan pelanggaran hukum," kata kelompok HAM Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

5 menit lalu

Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

28 menit lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

5 jam lalu

Kendaraan militer melaju di jalan selama serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas dalam serangan militer Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

9 jam lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

10 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

13 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

22 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

23 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.