Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Theresa May Selamat dari Mosi Tidak Percaya, Lantas Nasib Brexit?

image-gnews
PM Inggris Theresa May saat membuat pidato Brexit di Italia pada 22 September 2018. [REUTERS]
PM Inggris Theresa May saat membuat pidato Brexit di Italia pada 22 September 2018. [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Theresa May selamat dari mosi tidak percaya oleh Partai Konservatif, namun sepertiga anggota parlemennya tetap menolak proposal Brexit May yang mengindikasikan kebuntuan atas Brexit.

Reuters melaporkan, 13 Desember 2018, Theresa May selamat dari pemakzulan setelah 200 anggota parlemen Konservatif memilih mendukung May, sementara 117 Tory (sebutan untuk anggota Parlemen Inggris) menentangnya. May mungkin selamat, namun angka sepertiga menunjukkan oposisi tidak hanya dari pendukung Brexit garis keras tetapi juga dari banyak anggota parlemen yang lebih pragmatis dan menandakan bahwa proposal May semakin jauh untuk bercerai dari Uni Eropa.

Baca: Survei Ungkap Rencana Brexit May Ditentang Publik Inggris

Pada Senin pekan ini, May membatalkan jajak pendapat parlemen atas kesepakatannya, setelah dua tahun negosiasi alot yang menyusun draft bagaimana mempertahankan hubungan masa depan dengan blok Uni Eropa, karena May tahu rancangannya akan dibatalkan di parlemen.

Sementara Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret 2019, oposisi parlemen tiba-tiba membuka kemungkinan solusi baru yang lebih ruwet, termasuk membuat Brexit tanpa kesepakatan atau bahkan referendum lain.

Sejumlah staf bertepuk tangan saat menyambut PM Inggris baru Theresa May dan suaminya Philip saat bereada di 10 Downing Street, London, 13 Juli 2016. Theresa memulai karier politiknya setelah terpilih sebagai anggota parlemen pada 1997 untuk daerah pemilihan Maidenhead, Berkshire. REUTERS/Stefan Rousseau/Pool

Setelah pemungutan suara, May mengatakan dia akan mendengarkan mereka yang menentangnya dan mencari jaminan hukum di bagian paling kontroversial dari kesepakatannya, yakni jaminan untuk mencegah kesepakatan perbatasan Backstop antara anggota Uni Eropa Irlandia dan provinsi Inggris Irlandia Utara. Banyak orang di partainya takut bahwa langkah-langkah Backstop Theresa May bisa berlangsung tanpa batas.

Baca: Brexit, Permintaan Referendum Kedua Semakin Gencar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sejumlah besar kolega melakukan pemungutan suara terhadap saya dan saya mendengarkan apa yang mereka katakan," kata May."Kami sekarang harus melanjutkan Brexit demi rakyat Inggris."

Ini membuat May terjepit di dalam negeri sendiri ketika para pemimpin Uni Eropa satu suara bahwa mereka tidak berniat mengubah perjanjian.

Pengunjuk rasa berpartisipasi dalam demonstrasi anti-Brexit berbaris melalui pusat kota London, Inggris, Sabtu, 20 Oktober 2018. REUTERS/Henry Nicholls

Sumber-sumber diplomatik di Brussels mengatakan kepada Reuters bahwa rancangan dokumen yang dipersiapkan untuk bulan Mei hanya mencakup kemungkinan bahwa Uni Eropa akan mempertimbangkan untuk memberi Inggris lebih banyak jaminan atas dukungan Irlandia, tanpa menawarkan yang lain.

Baca: 5 Kesepakatan Brexit Theresa May yang Ditentang Menteri Inggris

Para kritikus dari kesepakatan Brexit dalam partai Theresa May sendiri yang mengajukan mosi tidak percaya setelah PM Inggris itu kembali dari lawatan bertemu para pemimpin Eropa pada awal pekan ini, yang melihat kesepakatan Brexit rancangan May sebagai pengkhianatan referendum 2016 dan harus dibatalkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

14 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

14 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.