Baba Vanga meramalkan beberapa kejadian yang mengubah kehidupan selama 12 bulan ke depan, termasuk keruntuhan ekonomi di Eropa dan upaya pembunuhan terhadap Vladimir Putin.
Dia pernah meramal bahwa Putin dan Rusia akan mendominasi dunia.
Pada 1979, selama pertemuan dengan penulis Valentin Sidorov, Vanga mengatakan, "Semua akan mencair, seperti es, hanya satu yang tetap tak tersentuh: kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia".
Baba Vanga, yang mengalami masa kecil yang tragis dan dibiarkan buta saat masih muda, mengatakan 5079 akan menjadi akhir dunia.
Baba Vanga.[salvorum.org]
Baba Vanga mulai menyadari bahwa dia memiliki bakat meramal setelah kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun ketika dia tubuhnya terhempas selama badai.
Ketika mencoba membuka matanya yang tertutup debu, dia merasakan kesakitan sangat. Meskipun tiga operasi telah dilakukan, tidak ada yang bisa dilakukan untuk memulihkan penglihatan.
Baba Vanga selamat dari kematian ketika berusia 18 setelah menderita radang selaput dada, yang mempengaruhi pernapasan dan paru-paru, meskipun dokter meyakini nyawanya tidak akan tertolong.
Baba Vanga.[Mirror.co.uk]
Baba Vanga juga lahir prematur dan menderita komplikasi kesehatan, tumbuh dalam kemiskinan, harus menjaga saudara-saudaranya setelah kematian ibu dan ibu tirinya, dan melihat ayahnya ditangkap setelah dituduh ikut kegiatan pro Bulgaria.
Baca: Rabi Yahudi Minta Bait Suci Ketiga Dibangun di Yerusalem, Kiamat?
Baba Vanga mulai mengalami kejadian aneh dalam mimpinya, mendengar suara, berbicara dengan orang mati dan tumbuhan, serta memiliki penglihatan yang membuatnya mampu membuat ramalan yang menjadi kenyataan.