Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Panggil Dubes AS, Protes Keras Penahanan Direktur Huawei

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Meng Wanzhou, putri pendiri perusahaan telekom Cina, Huawei yang juga kepala keuangan global perusahaan itu. [Channel News Asia]
Meng Wanzhou, putri pendiri perusahaan telekom Cina, Huawei yang juga kepala keuangan global perusahaan itu. [Channel News Asia]
Iklan

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina mengatakan telah memanggil duta besar Amerika Serikat di Beijing pada Ahad, 9 Desember 2018 untuk menyampaikan protes keras.

Baca:

Protes ini terkait penangkapan Direktur Keuangan Global Huawei Technologies, Meng Wanzhou, di Vancouver, Kanada, pada 1 Desember 2018.

Wakil Menteri Luar Negeri Cina, Le Yuncheng, mengatakan kepada Duta Besar Terry Branstad  bahwa AS telah membuat permintaan tidak masuk akal soal penahanan Meng, yang juga anak dari pendiri Huawei.

“Tindakan AS melanggar secara serius hak-hak hukum dari warga negara Cina. Dan sifat tindakan itu benar-benar buruk,” kata Le kepada Branstad seperti dilansir Reuters pada Ahad, 9 Desember 2018.

Baca:

Pemerintah Cina telah memanggil duta besar Kanada di Bejing untuk mengajukan protes keras soal ini sehari sebelumnya. Saa itu Le Yucheng mengatakan ada konsekuensi serius yang harus dihadapi Kanada jika negara itu tidak juga melepas Meng.

Pada pertemuan itu, duta besar Kanada dikabarkan mengatakan pemerintahnya memberikan akses konsuler agar pemerintah Cina bisa menemui Meng.

Pemerintah Cina mendesak pemerintah AS untuk memperhatikan posisi negara itu dan segera menarik surat perintah penahanan Meng. “Cina akan merespon lebih jauh tergantung tindakan AS,” kata dia tanpa merinci lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

CNBC melansir Meng ditangkap di Vancouver, Kanada, pada 1 Desember 2018 saat pesawat yang ditumpanginya sedang transit di sana. AS meminta otoritas hukum Kanada agar menahan Meng, yang diduga telah melanggar hukum sanksi ekspor terkait pengerjaan infrastruktur telekomunikasi oleh Huawei di Iran. Sanksi itu menyatakan perusahaan-perusahaan dilarang menggunakan sistem keuangan AS untuk menyalurkan barang dan jasa ke negara yang terkena sanksi.

Soal ini, Senator AS, Marco Rubio, mengatakan bakal menggagas undang-undang untuk melarang perusahaan telekomunikasi Cina untuk berbisnis di negaranya.

Baca:

“Kita harus mengerti perusahaan Cina tidak seperti perusahaan Amerika. Kita bahkan tidak bisa membuat Apple membuka kata kunci di iPhone terkait investigasi teroris,” kata dia.

Menurut Rubio, saat pemerintah Cina meminta perusahaan telekomunikasi asal negara itu untuk menyerahkan semua data yang telah dikumpulkan di negara tempat perusahaan itu beroperasi, mereka akan langsung melakukannya.

“Tidak diperlukan surat perintah. Tidak ada hal seperti itu. Mereka akan langsung melakukannya. Mereka harus. Ini harus kita pahami,” kata Rubio, yang juga mengkritik perusahaan telekomunikasi asal Cina, ZTE, yang mengaku bersalah pada 2017 karena telah melanggar undang-undang di AS terkait penjualan produk teknologi buatan AS ke Iran. Huawei merupakan perusahaan manufaktur telekomunikasi nomor satu Cina dan ZTE peringkat dua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

1 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.