Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saudi Gelar KTT Teluk, Pengamat Ragukan Efektivitas Forum GCC

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Sumber: Hamad I Mohammed/Reuters/Aljazeera
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Sumber: Hamad I Mohammed/Reuters/Aljazeera
Iklan

TEMPO.CORiyadh – Sejumlah pengamat mempertanyakan efektivitas dari Dewan Kerjasama Teluk atau Gulf Cooperation Council dalam menyelesaikan konflik internal antar-negara anggota seperti antara Arab Saudi dan Qatar.

Selama ini, GCC disebut berperan sebagai simbol belaka dan telah melupakan fungsi utamanya untuk membangun hubungan lebih dekat denga negara anggota.

Baca:

KTT Teluk, Raja Salman Minta Negara Teluk Bersatu

 

“Sejak terjadi krisis pada 2014, Dewan menunjukkan ketidak-mampuannya untuk melakukan mediasi atau memiliki peran signifikan dalam meredakan ketegangan antara sesama negara anggota,” kata Luciano Zaccara, peneliti politik Teluk dari Qatar University seperti dilansir Aljazeera pada Ahad, 9 Desember 2018.

GCC merupakan aliansi ekonomi dan politik antara negara di Semenanjung Arab. Sejak didirikan pada 1981, GCC berupaya membangun kerja sama ekonomi dan sosial, keamanan dan budaya antara negara anggota.

Baca:

 

GCC memiliki enam negara anggota seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Menurut Direktur Pusat Kajian Teluk, Mahjoob Zweiri, dari Qatar University, Arab Saudi cenderung berperan dominan di organisasi ini.

Arab Saudi menggunakan GCC untuk mempertahankan perannya sebagai kekuatan regional. “Tanpa dewan ini, Arab Saudi tidak memiliki kekuasaan di regional ini,” kata Zweiri kepada Aljazeera.

Menurut dia, Arab Saudi mendapat keuntungan dari GCC karena menempati posisi kepemimpinan politik dan ekonomi. “Itu sebabnya mereka berkukuh untuk mempertahankan GCC,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Pada saat yang sama, AS dan Eropa berpendapat GCC berperang penting untuk mengimbangi Iran di wilayah Timur Tengah.

Konflik antara Arab Saudi dan Qatar masih terlihat dalam KTT GCC ke – 39. Emir Qatar tidak datang dan hanya mengirim delegasi tingkat menlu. Padahal Raja Salman telah mengirimkan undangan.

Menurut Zweiri,”Negara tuan rumah memiliki tradisi untuk mengundang negara anggota. Itu hanyalah formalitas saja,” kata dia.

Baca:

Menurut Zaccara, Qatar berkepentingan untuk tidak menolak undangan dari Saudi itu. “Ini untuk menunjukkan pemerintah Qatar tidak pernah enggah berdialog langsung,” kata dia.

Baca:

Sedangkan pengamat Jocelyn Sage Mitchell, asisten profesor di Northwestern University di Qatar mengatakan partisipasi negara itu di KTT GCC di Riyadh, Arab Saudi, memberi posisi tawar lebih tinggi dalam kondisi masalah diplomatik saat ini. Ini juga memberi Doha kesempatan untuk membantah tudingan negara itu tidak cukup mendukung sesama kerajaan di Teluk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Pelatih Qatar U-23 Ilidio Vale. Doc. QFA.
Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Minta Pemain Lupakan Kekalahan dari Qatar, Fokus Laga Lawan Australia

3 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Minta Pemain Lupakan Kekalahan dari Qatar, Fokus Laga Lawan Australia

Shin Tae-yong menyatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 tidak kehilangan kepercayaan diri usai kalah lawan Qatar di grup A Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Ungkap Poin Positif Kekalahan Timnas Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Poin Positif Kekalahan Timnas Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong menilai permainan sepak bola Indonesia semakin berkembang hingga bisa bersaing dengan tim yang secara peringkat FIFA jauh di atas mereka.


Qatar Kalahkan Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Ilidio Vale: Ini Pertandingan yang Sulit

3 hari lalu

Pelatih Qatar U-23 Illidio Vale di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Qatar Kalahkan Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Ilidio Vale: Ini Pertandingan yang Sulit

Qatar meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Indonesia dalam pertandingan pembuka Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad.


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar

4 hari lalu

Timnas Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024. Doc. Tim Media PSSI.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar

Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah di babak kedua. Timnas Indonesia kalah 0-2 pada laga pertama Piala Asia U-23 2024.


Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

4 hari lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekuatan negara peserta di Grup A Piala Asia U-23 2024 berimbang.


3 Pemain Qatar yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia Jelang Duel di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Timnas Qatar U-23 dalam persiapan menuju Asian Games 2023. Doc. QFA.
3 Pemain Qatar yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia Jelang Duel di Piala Asia U-23 2024

Ketiga pemain Qatar U-23 itu diprediksi dapat merepotkan barisan pertahanan timnas U-23 Indonesia.


Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

4 hari lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Timnas U-23 Indonesia yang diperkuat pemain berpengalaman diprediksi bakal menyulitkan Qatar di laga pembuka Piala Asia U-23 2024.


6 Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Piala Asia U-23 2024 di Qatar

6 hari lalu

Logo Piala Asia U-23. Istimewa
6 Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Piala Asia U-23 2024 di Qatar

Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024. Sebanyak 16 peserta berpartisipasi, termasuk Timnas Indonesia U-23.