Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mereka yang Bertempur di Perang Yaman

image-gnews
Pemberontak Syiah Houthi mengangkat senjata mereka selama unjuk rasa menentang serangan udara di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2015. [REUTERS / Khaled Abdullah]
Pemberontak Syiah Houthi mengangkat senjata mereka selama unjuk rasa menentang serangan udara di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2015. [REUTERS / Khaled Abdullah]
Iklan

Setelah kemerdekaan dari Inggris, Yaman Selatan menjadi satu-satunya negara Komunis di Timur Tengah, tetapi mengalami pertikaian terus-menerus. Diperkuat runtuhnya Uni Soviet, ia bersatu dengan Pro Saleh di Yaman Selatan pada tahun 1990.

Ketika semakin jelas sebagian besar kekuatan berada di tangan kelompok utara, pemimpin selatan yang lama mencoba melepaskan diri pada 1994, tetapi dengan cepat dipadamkan oleh tentara Saleh, yang merebut kota Aden. Banyak orang selatan telah mengeluh meningkatnya marjinalisasi ekonomi dan politik.

Dipimpin oleh jenderal yang berbasis di Abu Dhabi, Aidaro al-Zubaidi, separatis merebut pelabuhan selatan Mukalla dari Al Qaeda dan Aden dari Houthi pada 2015. Mereka memiliki lebih dari 50.000 pejuang, bersenjata dan dilatih oleh UEA.

AL QAEDA DI SEMENANJUNG ARAB

Dibentuk oleh anggota kelompok jihadis global yang telah melarikan diri dari penjara di Yaman dan rekan-rekan mereka yang melarikan diri dari Arab Saudi, Al Qaeda di Semenanjung Arab menjadi salah satu cabangnya yang paling kuat.

Al Qaeda mengambil keuntungan dari kekacauan Arab Spring untuk menciptakan negara-negara kecil di wilayah timur jauh dan meluncurkan banyak serangan berdarah yang melemahkan pemerintahan transisi Hadi.

Video: Pemberontak Houthi Yaman Menuju Stockholm untuk Pembicaraan Damai

Selama perang saudara, Al Qaeda telah melakukan serangan terhadap kedua belah pihak. Kekacauan berkepanjangan di Yaman akan memberikan lebih banyak ruang untuk mengkonsolidasikan dan merencanakan serangan di luar negeri.

KOALISI ARAB

Arab Saudi menganggap Houthi sebagai kaki tangan Iran, saingan regional terbesarnya, dan ingin menghentikan Teheran mendapatkan keuntungan dari konflik di Yaman.

Pasukan kerajaan Saudi telah dikerahkan di sepanjang perbatasan dan di beberapa provinsi Yaman tetapi sebagian besar mengandalkan serangan udara terhadap daerah-daerah yang dikuasai Houthi. Arab Saudi juga menyediakan basis di pengasingan untuk Hadi dan dukungan logistik untuk pertempuran darat di Yaman utara.

Gambar dari rekaman video yang diperoleh dari Arab 24 memperilhatkan pasukan yang dipimpin koalisi Arab berkumpul untuk merebut kembali bandara internasional kota pelabuhan Hodeida, Yaman, dari pemberontak Syiah Houthi pada Sabtu, 16 Juni 2018.[Arab 24 via AP]

Uni Emirat Arab, yang juga mendukung rencana transisi 2012, adalah anggota utama lain dalam koalisi pimpinan Saudi. UEA ingin mencegah militansi Islam yang tumbuh di Yaman dan menganggap pelabuhan negara itu penting secara strategis. Sebelumnya UEA telah mengerahkan beberapa pasukan darat namun menderita kekalahan.

Baca: Kisah Pilu Bocah 7 Tahun Meninggal Kelaparan di Yaman

Akhirnya UEA lebih fokus pada mempersenjatai dan melatih puluhan ribu warga Yaman, sebagian besar dari provinsi selatan, untuk mendapatkan pengaruh.

Negara-negara lain dalam koalisi tidak terlalu terlibat, meskipun Sudan telah menempatkan sejumlah pasukan di darat.

IRAN

Iran mendukung Houthi sebagai bagian dari poros perlawanan regionalnya, dan gerakan tersebut telah mengadopsi elemen-elemen ideologi revolusioner Teheran.

Arab Saudi dan sekutunya menuduh Iran mempersenjatai dan melatih Houthi, namun sejauh mana hubungan itu masih diperdebatkan dan Iran membantah menyalurkan senjata ke Yaman untuk Houthi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

4 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

8 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

9 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

20 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

34 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

36 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

36 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

37 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza