Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin: Rusia Akan Buat Rudal Lebih Canggih Jika AS Keluar INF

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam satu sesi forum internasional Russian Energy Week di Moskow, Rusia 3 Oktober 2018.[REUTERS]
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam satu sesi forum internasional Russian Energy Week di Moskow, Rusia 3 Oktober 2018.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vladimir Putin mengatakan Rusia akan mengembangkan rudal balistik atau ICBM yang lebih canggih atau rudal yang dilarang dalam pokok perjanjian INF, jika AS keluar dari pakta yang membatasi pengembangan rudal ICBM.

Dalam tanggapannya di televisi, dilaporkan Reuters, 6 Desember 2018, Putin menuduh alasan AS yang menuding Rusia melanggar pokok perjanjian INF hanya kedok agar Washington bisa keluar dari pakta.

Baca: Rusia Khawatir Penarikan Diri AS dari Perjanjian Senjata Nuklir

Menurut Putin banyak negara yang membuat rudal yang dilarang oleh kesepakatan INF, namun Rusia dan AS telah membatasi ambisi rudal mereka dengan menandatangani perjanjian tersebut pada 1987.

Topol-M merupakan rudal balistik antar benua (ICBM) pertama yang dikembangkan Rusia setelah Uni Soviet pecah. Sekitar 52 Topol M berbasis silo dan 18 berbasis TEL (transporter erector and launcher) telah memperkuat Rusia, sejak Januari 2011. Rusia akan memiliki 450 hingga 500 IBMM Topol M pada 2020. tonnel-ufo.ru

"Sepertinya rekan Amerika kita yakin bahwa situasi telah berubah dan Amerika Serikat menyadari juga harus memiliki senjata serupa. Apa tanggapan kita? tentu saja sederhana: kami juga akan membuat senjata serupa," tegas Putin.

Amerika Serikat menyampaikan ultimatum bahwa mereka akan keluar dari kesepakatan Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) dalam jangka waktu 60 hari kecuali Rusia mematuhi penuh pokok perjanjian.

Baca: Rusia Siap Berperang Jika Amerika Serikat Menyerang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Amerika Serikat hari ini (4 Desember) mendeklarasikan bahwa Rusia telah melanggar pokok perjanjian dan akan keluar dari kesepakatan dalam waktu 60 hari kecuali Rusia kembali mematuhi perjanjian yang diverifikasi," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dikutip dari Sputniknews.

Rudal jelajah Rusia 9M728 (kiri) dan rudal balistik jarak pendek 9M723 (kanan). AS mengatakan rudal 9M729 Rusia melanggar pakta INF.[Stars and Stripes]

Berulang kali Rusia dan AS saling menuduh masing-masing pihak melanggar pakta INF, yang ditandatangani oleh pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan, di mana mereka sepakat menghancurkan seluruh rudal jelajah balistik dengan jarak antara 540 hingga 5.471 kilometer.

Kecemasan AS tertuju pada pengembangan rudal jelajah terbaru Rusia yakni rudal 9M729 yang mampu menempuh jarak 500 hingga 5.500 kilometer.

Baca: 3 Alasan Trump Ingin Keluar dari Perjanjian Nuklir dengan Rusia

Sementara Rusia khawatir terhadap sistem pertahanan Aegis Ashore milik AS yang dipasang di Eropa Timur. Rusia mengklaim sistem tersebut dirancang untuk tujuan menyerang, termasuk pemasangan rudal jelajah jarak menengah Amerika Serikat yang terkenal, Tomahawk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

8 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

14 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

18 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.


Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 7 Februari 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan rudal dan drone berpresisi tinggi yang menargetkan fasilitas listrik dalam 24 jam terakhir.