TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan keluarga korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menyerahkan sejumlah potongan yang diyakini puing pesawat MH370. Serah-terima ini diharapkan bisa membantu menjadi titik erang keberadaan pesawat jet yang menghilang sejak empat tahun lalu.
Pesawat MH370 merupakan burung besi jenis Boeing 777. Pada 8 Maret 2014, pesawat yang membawa 239 penumpang tersebut, dinyatakan hilang saat melakukan penerbangan rutin dari ibu kota Kuala Lumpur.
Baca: Malaysia Akan Lanjutkan Pencarian MH370 Jika Ada Petunjuk Baru
Salah satu keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang berbicara kepada media setelah pengumuman hasil penyelidikan keamanan di Putrajaya, Malaysia, Senin, 30 Juli 2018. (AP Photo/Yam G-Jun)
Baca: 5 Teori Konspirasi Hilangnya Pesawat MH370
Mr V. R. Nathan, salah satu keluarga korban, mengatakan ada lima puing yang ditemukan di laut Madagaskar oleh para nelayan. Puing-puing yang diyakini milik MH370 itu, diserahkan kepada Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, Jumat, 30 November 2018, di kantornya.
"Lima puing pesawat itu baru ditemukan di laut Madagaskar. Salah satu puing terdapat label tulisan yang masih terbaca," kata Nathan, yang istrinya menjadi salah satu penumpang MH370.
Menurut Nathan, para keluarga korban MH370 ingin pemerintah Malaysia melanjutkan pencarian pecahan bangkai pesawat MH370 yang hilang dan menyatukannya sehingga muncul sebuah petunjuk akan apa yang terjadi pada MH370.
Dikutip dari asiaone.com, Minggu, 2 Desember 2018, sejauh ini baru tiga puing yang terkonfirmasi bagian dari MH370. Ketiga pecahan bangkai pesawat itu ditemukan di wilayah barat pantai Samudra Hindia. Dua dari tiga pecahan itu adalah bagian sayap pesawat atau yang disebut flaperon.
Loke mengatakan pihaknya akan segera melakukan verifikasi apakah lima puing terbaru yang ditemukan di Madagaskar bagian dari pesawat MH370 atau bukan. Diantara puing itu ada yang berukuran 60 cm hingga sebesar ukuran telapak tangan.
T. Mohan, ahli dari tim investigasi hilangnya MH370 mengatakan salah satu puing yang ditemukan itu adalah bagian lantai pesawat.
Malaysia di bawah pemerintahan yang baru, menyatakan pencarian terhadap pesawat MH370 hanya akan dilanjutkan jika ada bukti baru dan bukti yang mengarah pada jawaban hilangnya pesawat.