TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah masjid kayu kuno, yang telah ditinggalkan selama puluhan tahun, kembali beroperasi setelah menjalani proses renovasi.
Baca:
Masjid yang terletak di kawasan Laut Hitam di Turki ini berusia sekitar 650 tahun dan bakal kembali berfungsi sebagai rumah ibadah dan salah satu destinasi wisata di kawasan itu.
“Masjid Ordu Village ini dibangun pada era Seljuk dan tidak lagi digunakan karena penduduk sekitar mulai membangun mesjid dari tembok di Carsamba, Provinsi Samsun utara, sekitar 30 tahun lalu,” begitu dilansir media Anadolu pada Jumat, 30 November 2018.
Baca:
Masjid Ordu ini terbuat dari kayu dan memiliki ciri khas tidak menggunakan paku dalam proses kontruksinya.
Proses renovasi masjid kuno ini dilakukan oleh pemerintah pusat dengan berkerja sama dengan kantor wali kota Carsamba.
Wali Kota Huseyin Dundar mengatakan mesjid ini menjadi model yang bagus bagi arsitektur kayu, yang menjadi karakteristik arsitektur Islam Turki.
Baca:
“Dekorasi interior dan teknik pahatan kayu ini menunjukkan posisi penting masjid dan memungkinkan untuk tujuan pariwisata,” kata Dundar.