Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oposisi Arab Saudi Bentuk Kelompok untuk Dongkel Putra Mahkota?

image-gnews
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Sumber: Hamad I Mohammed/Reuters/Aljazeera
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Sumber: Hamad I Mohammed/Reuters/Aljazeera
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar upaya mendongkel Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, semakin santer. Pangeran Khalid bin Farhan al-Saud, yang mengasingkan diri ke Jerman, mengatakan sekelompok oposisi telah dibentuk di Arab Saudi dengan satu tujuan, yakni mendongkel Putra Mahkota Mohammad bin Salman.

Dalam wawancara eksklusif dengan situs online al-Khaleej, Pangeran Khalid mengatakan gaya pemerintahan Putra Mahkota bodoh dan penuh khayalan. Jika keluarga kerajaan dan negara-negara lain bergerak untuk melawan Raja Salman serta Putra Mahkota, maka gelombang kekerasan bakal terjadi di Kerajaan Arab Saudi.

"Saya berharap akan ada kudeta yang tidak menimbulkan kekerasan, yang mendongkel dan mengambil kontrol lembaga-lembaga keamanan serta menggulingkan Putra Mahkota dan Raja," kata Pangeran Khalid, seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Sabtu, 1 Desember 2018.

Pernyatan Pangeran Khalid itu didukung oleh sejumlah laporan mengenai adanya konspirasi diantara anggota Dewan Saud untuk memastikan Putra Mahkota tidak menjadi Raja jika Raja Salman yang sekarang berusia 82 tahun meninggal.

Saat ini kandidat terkuat dari oposisi untuk calon Raja adalah Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, 76 tahun. Pangeran Ahmed adalah adik Raja Salman dan paman Putra Mahkota Mohammad bin Salman.

Baca: Ucapan Tegas Emmanuel Macron Kepada MBS Terkait Jamal Khashoggi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, 76 tahun, adik Raja Salman dan paman Mohammed bin Salman, yang digadang-gadang penerus tahta kerajaan Arab Saudi. Sumber: dailymail.co.uk

Baca: Takut Dikudeta, Mohammed bin Salman Pindahkan Pasukan ke Ibu Kota

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut, Pangeran Ahmed adalah satu dari tiga anggota Dewan Aliansi, yang menentang penunjukan Mohammad bin Salman menjadi putra mahkota pada 2017.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat juga telah mengindikasikan dukungan bagi Pangeran Ahmed. Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Pangeran Ahmed tidak akan mengubah atau melakukan reformasi ekonomi seperti yang sekarang dilakukan Mohammed bin Salman. Sebaliknya, Pangeran Ahmed kemungkinan akan menghormati kontrak-kontrak militer dan memulihkan kesatuan keluarga.

Mohammed bin Salman saat ini sedang berada di Argentina untuk menghadiri KTT G20. Dia diproyeksi akan menjadi sorotan menyusul stigma sebagai dalang pembunuhan wartawan, Jamal Khashoggi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

1 hari lalu

Kang Hoon berperan sebagai Heong Deok Ro di drama Korea The Red Sleeve. Dok. Viu.
7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

Drama Korea saeguk kerap mengisahkan berbagai intrik di istana


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

3 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

5 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

8 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

9 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

9 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

11 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.


Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

11 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga lanjutan Liga Arab Saudi di Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, 2 April 2024. Ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih secara beruntun oleh Al Nassr. REUTERS/Stringer
Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

Pemain Al-Nassr Sadio Mane dikenal karena kedermawanannya terhadap desa Bambali, tempat tinggalnya. Berikut perjalanan karier Mane.