Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Wajibkan Mobil Dipasang Pelacak Informasi, Privasi Lenyap?

image-gnews
Nissan Intelligent Mobility Tour dibuka di Cina (Nissan)
Nissan Intelligent Mobility Tour dibuka di Cina (Nissan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mewajibkan seluruh produsen mobil memasang alat pelacak informasi aktivitas mobil dan pengemudinya dan mengirimkan hasilnya secara real-time ke pusat pemantauan pemerintah.

Lebih dari 200 produsen mobil di Cina telah menggunakan alat pelacak termasuk Teslam Volswagen, BMW, Daimler, Ford, General Motors, Nissan, Mitshubisi, dan NIO, mobil listrik produk start-up Amerika Serikat.

Baca: Cina Bikin Aplikasi Ponsel Pelacak Anak Hilang

Ide pemerintah Cina memasang alat pelacak di setiap mobil diduga kuat untuk memantau warganya melalui mobil yang mereka kemudikan.

Warga Cina tidak mengetahui mobil mereka telah dipasangkan peralatan canggih untuk memantau dan melacak aktivitas pengemudinya secara real-time dan kemudian data itu diteruskan ke pusat pemantauan pemerintah.

"Saya tidak tahu hal ini. Tesla boleh jadi punya itu, namun mengapa mereka meneruskannya ke pemerintah? Karena ini mengenai privasi," kata Shan Junhua, pemiliki mobil Tesla Model X warna putih, seperti dikutip dari AP, Jumat, 30 November 2018.

Produsen mobil beralasan mereka memenuhi peraturan setempat tentang hanya mengajukan mobil dengan energi alternatif.

Baca: Cina Pakai Cip Canggih untuk Mata-matai Amerika Serikat?

Adapun sejumlah pejabat Cina mengatakan, data hasil pemantauan yang dipasang di setiap mobil dulunya untuk analisa peningkatan keamanan warga, memfasilitasi perencanaan pengembangan industri dan infrastruktur untuk mencegah program penipuan subsidi.

Muncul kekhawatiran peraturan tentang penyebaran data dari mobil pada generasi mendatang bahkan segera mengarah untuk meneruskan informai yang lebih bersifat pribadi.

The Shanghai Electric Vehicle Public Data Collecting, Monitoring and Research Center merupakan lembaga non-profit yang didanai pemerintah untuk menerima dan memantau serta meriset data real-time yang terkirim dari setiap mobil yang sudah dilengkapi alat pelacak informasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di pusat pengumpulan, monitoring dan riset data tersebut terdapat peta real-time berukuran raksasa yang isinya tetntang tempat orang tinggal, berbelanja, bekerja, fungsi mesin, dan beribadah.

Sejumlah data individu juga muncul di peta data termasuk mobil pribadi yang digunakan berikut jenis dan model mobil, jarak tempuh dan pengisian baterei.

"Kami dapat menyediakan banyak data dari sejumlah pelanggan untuk membantu pemerintah meningkatkan kebijakan dan perencanaan," kata Ding Xiaohua, Deputi Direktur pusat data tersebut.

Pemerintah Cina di bawah kepemimpinan Xi Jinping telah meluncurkan berbagai upaya untuk melakukan prediksi dan memberangus ancaman demi stabilitas Partai Komunis yang berkuasa.

Baca: Warga Cina Wajib Lapor 3 Kejahatan Iblis, Menarget Uighur ?

Pemerintah Cina telah menunjukkan minatnya untuk memantau kendaraan.

"Pemerintah ingin mengetahui apa saja tentang raknyatnya sepanjang waktu dan bereaksi secepat mungkin. Jadi tida ada perlindungan terhadap pemantauan negara," kata Maya Wang, peneliti senior Cina untuk Human Rights Watch.

Di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang, informasi tentang kondisi mobil dteruskan ke produsen mobil melalui pelacakan via aplikasi online, peta, dan pelayanan darurat yang tersedia. Namun data itu terberhenti di produsen. Pemeritnah atau aparat penegak hukum secara umum hanya dapat mengakses data informasi pribadi mobil dalam hal penyelidikan kejahatan khusus. Di Amerika, pengambilan data tersebut harus didahului adanya perintah pengadilan.

Menanggapi pemasangan alat pelacak di mobil yang diproduksi di Cina, General Motors dan Daimler mengatakan mereka meneruskan data sesuai dengan peraturan dalam industri dan mendapat persetujuan dari pembeli mobil bahwa ada pemgumpulan dan penggunaan data mereka.

Para produsen mobil lainnya, seperti Nissan menganggap sistem monitor dan meneruskan informasi ke pusat pemantauan pemerintah Cina berdasarkan hukum. Nisaan fokus pada pasar sebagai peluang terbesar yang saat ini bertumbuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

20 jam lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

1 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.