TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa Putra Mahkota Mohammed bin Salman dengan cara unik yakni melakukan salam tos selama pertemuan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina.
Keduanya tampak tertawa riang bersama pada pertemuan Jumat ketika mereka mengambil tempat duduk bersebelahan satu sama lain pada sesi pleno KTT G20, menurut laporan Reuters, 1 Desember 2018.
Baca: Ucapan Tegas Emmanuel Macron Kepada MBS Terkait Jamal Khashoggi
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman menyapa Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Reuters TV Summit Pool]
Perilaku ramah Putin terhadap putra mahkota kontras dengan pemimpin lain di KTT G20 Buenos Aires, di tengah kecurigaan keterlibatan MBS atas pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Arab Saudi mengatakan pangeran tidak memiliki pengetahuan apapun tentang pembunuhan, yang telah mencoreng hubungan kerajaan dengan Amerika Serikat serta negara-negara Barat lainnya dan Turki.
Baca: Mohammed bin Salman Bakal Jadi Sorotan di KTT G20 di Argentina
Sebelumnya Pangeran Mohammed bin Salman 'diabaikan' mayoritas kepala negara selama foto resmi bersama para pemimpin dunia. MBS kemudian dengan cepat keluar dari panggung tanpa berjabat tangan atau berbicara dengan para pemimpin lainnya.
Crown Prince #MohammedBinSalman with #Putin in #G20Argentina#SaudiArabia #CrownPrinceInG20#G20Summit2018 pic.twitter.com/vGmso5jIOn
— Riyadh Report (@RiyadhReport) November 30, 2018
Rusia menahan diri mengkritik Arab Saudi atau putra mahkota atas pembunuhan itu. Putin mengatakan pada Oktober dia tidak memiliki informasi tentang kasus itu dan mengatakan Rusia tidak akan menghancurkan hubungannya dengan Arab Saudi karena masalah Khashoggi.
Baca: MBS Mau Dituntut Soal Jamal Khashoggi, Apa Kata Wamen Argentina?
Namun Rusia juga memupuk hubungan yang kuat dengan musuh bebuyutan Arab Saudi, Iran, yang mengirimkan milisi dukungannya untuk Assad di Suriah, sementara Arab Saudi bersama dengan negara-negara Barat telah mendukung beberapa kelompok pemberontak Suriah.
Vladimir Putin dan Pangeran Mohammed bin Salman akan mengadakan pembicaraan bilateral pada Sabtu waktu setempat, menurut dokumen agenda KTT G20 Kremlin yang diperoleh Reuters.