TEMPO.CO, Canberra -- Polisi Australia menahan seorang pria yang sempat menjadi 'pahlawan' pada saat terjadinya serangan teror di Melbourne, Australia, beberapa awal November 2018.
Baca:
Lelaki yang mendapat julukan ‘Lelaki Troli’ ini kedapatan mencuri makanan dari sebuah apartemen di East Melbourne dua hari lalu.
Michael Rogers, 46 tahun, ditangkap pada Jumat, 30 November 2018, terkait perampokan yang terjadi pada Rabu pekan ini.
Baca:
“Dia terkena tuduhan melakukan perampokan, pencurian dan melakukan tindakan melanggar hukum lainnya selama dalam masa percobaan sehingga ditahan lagi,” begitu dilansir media SMH pada Jumat, 30 November 2018.
Baca:
Rogers, yang disebut sebagai gelandangan itu, menjadi perhatian media massa Australia karena keberaniannya menyerang pelaku teror Hassan Khalif Shire Ali menggunakan kereta belanja pada insiden di Bourke Street pada 9 November 2018.
Masyarakat yang bersimpati, seperti dilansir News, sempat menggalang dana untuk Rogers dan berhasil mengumpulkan dana sekitar 155 ribu dolar Australia atau sekitar Rp1.6 miliar.
Baca:
Tuduhan pelanggaran hukum baru itu muncul beberapa hari setelah Rogers menghadapi dakwaan di pengadilan bahwa dia terlibat melakukan pencurian sepeda, mendobrak kafe dan mengambil uang tunai beberapa hari sebelum serangan Bourke Street.
Rogers bakal menjalani persidangan di Melbourne Magistrate Court, Australia, pada 17 Desember 2018. Pada Selasa kemarin, persyaratan bebas bersyarat yang dijalaninya diperpanjang hingga bulan depan.