Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Ukraina Minta NATO Kirim Kapal Perang Hadang Rusia

image-gnews
Presiden Ukraina Petro Poroshenko, memantau latihan militer yang dilakukan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 23 Agustus 2016. Mikhail Palinchak/Ukraina Presiden Press Service
Presiden Ukraina Petro Poroshenko, memantau latihan militer yang dilakukan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 23 Agustus 2016. Mikhail Palinchak/Ukraina Presiden Press Service
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina mendesak NATO untuk mengerahkan kapal perang ke Laut Azov untuk siaga kemungkinan ancaman Rusia.

Rusia mengecam permintaan Presiden Poroshenko dan menilai langkah tersebut dapat memperburuk ketegangan antara kedua negara.

Baca: Berlakukan UU Darurat Militer, Ukraina Antisipasi Serangan Rusia

Dilaporkan dari Associated Press, 30 November 2018, dalam wawancara yang diterbitkan Kamis pagi dengan surat kabar Jerman, Bild, Presiden Ukraina Petro Poroshenko berharap bahwa NATO akan mengirim kapal perang ke Laut Azov untuk membantu Ukraina dan memberikan keamanan atas ambisi ekspansi Putin.

Ketegangan dipicu ketika penjaga pantai Rusia menembaki dan mengamankan tiga kapal angkatan laut Ukraina beserta awak mereka pada Minggu 25 November.

Letnan Jenderal Serhiy Nayev, Kepala Operasi Angkatan Bersenjata Ukraina, mengawasi pantai laut melalui jendela helikopter selama patroli dekat Urzuf, pantai selatan laut Azov, timur Ukraina, Kamis, 29 November 2018. (AP / Evgeniy Maloletka)

Rusia menuduh kapal-kapal Ukraina itu tidak mendapatkan izin untuk menyeberang dari Laut Hitam ke Laut Azov melalui Selat Kerch. Ukraina bersikeras bahwa kapal-kapalnya beroperasi sesuai dengan aturan maritim internasional di selat yang memisahkan daratan Rusia dan Semenanjung Crimea yang dianeksasi dari Ukraina pada 2014.

Baca: Ukraina Terapkan Darurat Militer, Rusia Pasang Sistem S-400

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun mengecam tindakan Rusia, namun NATO diyakini tidak akan mengirim kapal perang ke wilayah tersebut, karena bisa memicu konfrontasi lebih besar dengan Rusia.

Perjanjian tahun 2003 antara Rusia dan Ukraina menetapkan bahwa izin dari kedua negara diperlukan jika kapal perang dari masing-masing negara hendak masuk ke laut internal.

Kapal penjaga pantai Rusia menahan tiga kapal Ukraina di Selat Kerch pada Ahad, 25 November 2018. Moscow Times

Juru bicara NATO Oana Lungescu mengatakan NATO sudah memiliki jaminan kekuatan di wilayah tersebut dan kapal NATO secara rutin berpatroli serta melakukan latihan di Laut Hitam, terutama yang berasal dari Bulgaria, Rumania, dan Turki, yang berbatasan dengan laut.

Baca: Darurat Militer Pertama Ukraina Sejak Merdeka, Seperti Apa?

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada Kamis pagi bahwa ia berencana untuk menekan Putin pada KTT G20 di Argentina untuk mendesak pembebasan kapal dan awak Ukraina dan meredam situasi.

Namun tidak diketahui apakah Merkel mengetahui permintaan Presiden Ukraina untuk pengerahan kapal NATO guna mengantisipasi dugaan invansi Rusia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Serang Fasilitas Pelabuhan Ukraina, Kyiv Laporkan Progres di Garis Depan

2 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di dekat truk yang rusak setelah serangan Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang disebutkan sebagai wilayah Odesa, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 26 September 2023. Administrasi/Handout Militer Regional Odesa via REUTERS
Rusia Serang Fasilitas Pelabuhan Ukraina, Kyiv Laporkan Progres di Garis Depan

Kyiv melaporkan situasi di garis depan yang menunjukkan kemajuan meskipun baru-baru ini fasilitas pelabuhannya diserang Rusia.


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

3 jam lalu

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Bangga Anaknya Pukuli Pembakar Al Quran

21 jam lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Bangga Anaknya Pukuli Pembakar Al Quran

Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya, mengunggah video anaknya sedang memukuli pembakar Al Quran.


Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Armada Laut Hitam Rusia Muncul dalam Rapat

22 jam lalu

Viktor Sokolov. REUTERS
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Armada Laut Hitam Rusia Muncul dalam Rapat

Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia dan salah satu perwira angkatan laut paling senior Rusia, terlihat menghadiri konferensi video


Pakar: Rudal yang Hantam Polandia Tahun Lalu Ditembakkan Ukraina

23 jam lalu

Pemandangan kehancuran di lokasi ledakan di fasilitas pengeringan biji-bijian di Przewodow, sebuah desa di tenggara Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina, 20 November 2022. Jakub Orzechowski/Agencja Wyborcza.pl via REUTERS
Pakar: Rudal yang Hantam Polandia Tahun Lalu Ditembakkan Ukraina

Pakar Polandia mengkonfirmasi bahwa rudal yang menewaskan dua orang di fasilitas biji-bijian di Polandia pada November 2022 ditembakkan Ukraina.


Jepang Izinkan Pengungsi Ukraina Miliki Visa Tinggal dan Bekerja

23 jam lalu

Orang-orang menunggu di pusat penampungan pengungsi dari Ukraina di bekas bandara Tegel di Berlin, Jerman, 17 Mei 2023. REUTERS/Michele Tantussi
Jepang Izinkan Pengungsi Ukraina Miliki Visa Tinggal dan Bekerja

Pengungsi Ukraina di Jepang diizinkan mendapatkan status tinggal jangka panjang dengan visa kerja di bawah perubahan hukum imigrasi.


Para Pemimpin Migas Rusia akan Temani Kunjungan Putin ke Cina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Para Pemimpin Migas Rusia akan Temani Kunjungan Putin ke Cina

Pimpinan perusahaan energi raksasa Rusia Gazprom dan Rosneft, Alexei Miller dan Igor Sechin, akan bergabung dengan rombongan Putin ke Cina


Jurnalis Al Jazeera Soroti Media Barat yang Enggan Kritik Ukraina

1 hari lalu

Wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditahan pada bulan Maret saat melakukan perjalanan pelaporan dan didakwa melakukan spionase, di Moskow, Rusia 18 April , 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Jurnalis Al Jazeera Soroti Media Barat yang Enggan Kritik Ukraina

Jurnalis Al Jazeera Stephanie Vaessen menyoroti kecenderungan media-media Barat yang enggan mengkritik Ukraina, terutama dalam konteks perang Rusia


Rombongan Kim Jong Un Tepergok Pakai Hyundai Staria, Logo Lupa Ditutup

1 hari lalu

Rombongan Kim Jong Un ada yang menggunakan Hyundai Staria saat berkunjung ke Rusia. (Foto: Carscoops)
Rombongan Kim Jong Un Tepergok Pakai Hyundai Staria, Logo Lupa Ditutup

Rombongan Presiden Korea Utara Kim Jong Un kedapatan menggunakan mobil Hyundai Staria dalam kunjungannya ke Rusia.


Top 3 Dunia: Anak Jenius Cina, Drone Ukraina, Turis Cina di Thailand

1 hari lalu

Turis Cina menyentuh kulit buaya di Peternakan Buaya Sriracha Crocodile Farm di provinsi Chonburi, Thailand, 20 Juni 2017. Produk kulit buaya yang dijual tas buaya bergaya Birkin dan pakaian kulit buaya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Top 3 Dunia: Anak Jenius Cina, Drone Ukraina, Turis Cina di Thailand

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 September 2023 diawali oleh kisah tragis anak jenius di Cina menarik perhatian ketika meraih gelar sarjana di usia 10