TEMPO.CO, Jakarta - Twitter menangguhkan akun yang menyamar sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin pada 29 November 2018.
"Kami menangguhkan @putinRF_eng karena menyamar berdasarkan laporan valid yang kami terima dari pejabat Rusia," pernyataan Twitter seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 29 November 2018.
Baca: Berantas Spam, Twitter Blokir Sejuta Akun per Hari
Juru bicara Twitter, Ian Plunkett melalui email menjelaskan, akun yang ditangguhkan itu tidak memiliki hubungan dengan Putin.
Menurut gambar yang diarsipkan dari akun tersebut, akun ibuat pada November 2012 dan memiliki sekitar 1 juta pengikut.
Baca: Twitter Hentikan Sementara Akun Ulama Garis Keras Pakistan
Sebagian besar isi akun itu hanya mengunggah tautan resmi milik pemerintah yang menampilkan aktivitas Putin di hadapan publik.
CHANNELNEWSASIA I MIS FRANSISKA DEWI