TEMPO.CO, Jakarta - Putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menelepon presiden Turki Recep Tayyib Erdogan untuk mengajak bertemu saat Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara G20 di Argentina.
"Yes, dia bertanya pada Erdogan di telepon, apakah mereka dapat bertemu di Buenos Aires.'Kita lihat saja' jawab Erdogan," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada harian Jerman, Sueddeutsche Zeitung tentang telepon bin Salman ke Erdogan, seperti dikutip dari Channel News Asia, 27 November 2018.
Baca: Khashoggi Dibunuh, Ahmed bin Abdulaziz Dijagokan Jadi Raja Saudi
Menurut Cavusoglu, tidak ada alasan bin Salman tidak bertemu Erdogan di acara G20 nanti.
Erdogan dan bin Salman akan menghadiri KTT G20 pada 30 November hingga 1 Desember 2018.
Hubungan antara Arab Saudi dan Turki telah mengalami ketegangan oleh karena pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
Setelah memberikan penjelasan kontradiktif, Riyadh akhirnya mengaku bahwa Khashoggi telah dibunuh dan jasadnya dimutilasi.
Baca: Anggota Kerajaan Saudi Ingin Cegah Mohammed bin Salman Jadi Raja
Erdogan menuding pembunuhan Jamal Khashoggi diperintahkan oleh pemimpin di level tertinggi Arab Saudi.
Pembunuhan Khashoggi diyakini sudah direncanakan setelah para pembunuh gagal membujuk Khashoggi pulang ke Arab Saudi. Namun Riyadh membantah keterlibatan Mohammed bin Salman dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.