TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video viral yang beredar di media sosial pada pekan ini memperlihatkan seorang pria India menikahi mayat kekasihnya.
Pria India berusia 24 tahun telah berjanji untuk tetap melajang selama sisa hidupnya setelah kekasihnya meninggal dalam kecelakaan bus di Tamil Nadu, India selatan, seperti dilaporkan dari Sputniknews, 27 November 2018.
Baca: Atas Nama Cinta, Pria Ini Nikahi Mayat Kekasihnya
Pada upacara pernikahan sekaligus pemakaman, pria yang berduka itu terlihat melakukan ritual pernikahan tradisional India di depan puluhan pelayat, dengan meletakkan bubuk merah di bagian rambut dan memberikan titik merah di dahi tunangannya sebagai simbol pernikahan.
Keduanya telah menjalin kasih selama bertahun-tahun dan sedang mempersiapkan pernikahan sebelum tunangannya tewas dalam kecelakaan bus di negara bagian selatan Tamil Nadu.
Untuk memenuhi janji pernikahannya, sang pria memutuskan untuk menikahi tunangannya yang sudah meninggal.
Baca: Di Balik Tradisi Mayat Menikahi Mayat di Cina
Menikahi mayat alias pernikahan anumerta atau nekrogami terjadi di sejumlah negara, seperti di Cina, seperti dilansir dari Listverse.com. Orang-orang di beberapa wilayah Cina melakukan pernikahan dengan mayat bertujuan untuk menenangkan jiwa orang mati.
Seorang wanita di Prancis menikahi kekasihnya yang telah berpacaran selama enam tahun, setahun setelah dia meninggal.[The Telegraph]
Di negara Barat, nekrogami populer di Prancis, di mana beberapa wanita diizinkan menikahi tentara yang tewas dalam pertempuran Perang Dunia I.
Baca: Pria India Ini Diculik dan Dipaksa Menikah dengan Todongan Pistol
Setelah sebuah bendungan pecah di kota Frejus pada tahun 1959, seorang wanita meminta Presiden Charles de Gaulle untuk mengizinkannya menikahi tunangannya yang telah meninggal dalam insiden tersebut. Sebuah undang-undang akhirnya disahkan agar memungkinkan perempuan tersebut untuk menikahi mayat kekasihnya.