Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Orang Tua di Cina Donorkan Kornea Anak

image-gnews
Publik Cina tersentuh dengan kisah seorang remaja di Inner Mongolia, yang tewas karena sebuah kecelakaan. Kedua orang tua remaja itu, mendonorkan kornea mata anaknya karena alasan yang sangat menyentuh. Sumber: China Daily/Asia News Network/asiaone
Publik Cina tersentuh dengan kisah seorang remaja di Inner Mongolia, yang tewas karena sebuah kecelakaan. Kedua orang tua remaja itu, mendonorkan kornea mata anaknya karena alasan yang sangat menyentuh. Sumber: China Daily/Asia News Network/asiaone
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Publik Cina tersentuh dengan kisah seorang remaja di Inner Mongolia, yang tewas karena sebuah kecelakaan. Kedua orang tua remaja itu, mendonorkan kornea mata anaknya karena alasan yang sangat menyentuh.

Dikutip dari asiaone.com, Sabtu, 24 November 2018, remaja itu diketahui bernama Yuze, 13 tahun, yang nama keluarganya tidak dipublikasi. Yuze meninggal pada Kamis, 22 November 2018, di rumah sakit Tiantan, Beijing, karena kegagalan organ. Yuze mengembuskan nafas terakhir setelah ditransfer dari Rumah Sakit Rakyat Inner Mongolia pada 16 Oktober 2018.

Kedua orang tua Yuze memutuskan untuk mendonorkan kornea putra mereka karena Yuze bercita-cita menjadi dokter agar bisa menolong orang.

Baca: Kisah Heroik Ibu di Cina Tewas Demi Selamatkan Anak dari Ledakan

Ibu Yuze menceritakan, putranya suka menonton film kartun dari Amerika Serikat dan terinspirasi untuk menjadi seorang pahlawan. Itu terlihat dari kehidupan sehari-harinya, dimana Yuze sangat suka menolong orang lain.

"Dia ingin menjadi dokter yang merawat orang sakit dan membawa kebaikan pada dunia. Jadi, kami ingin mewujudkan keinginanya dengan mendonasikan kedua kornea matanya. Kami telah menghubungi sebuah rumah sakit di ibu kota Beijing dan Yuze pasti gembira dengan langkah ini," kata ibu Yuze yang tidak dipublikasi ke publik identitasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kisah Heroik Kru Televisi Selamatkan Sopir Truk dari Badai Harvey  

Rumah sakit Tiantan tidak sanggap menolong Yuze karena telah mengalami kerusakan otak. Dia juga tidak mengalami kemajuan mulai pertolongan pertama diberikan hingga ajal menjemputnya.

Yuze adalah murid SMP di Sekolah Beijing Normal University Experimental. Kecelakaan terjadi pada 3 Oktober 2018 ketika dia dalam perjalanan ke Inner Mongolia untuk berlibur bersama ayah, nenek dan tantenya.

Mobil yang mereka kendarai menabrak sesuatu di jalan, semacam sebuah ban. Hal ini membuat mobil mogok dan memaksa mereka keluar dari mobil. Namun sebuah mobil di belakang mereka menabrak benda yang sama dan dengan cepat menimpa mereka. Yuze mengalami luka serius, sedangkan nenek dan tantenya meninggal di tempat.

Kisah Yuze menarik perhatian publik dan menjadi viral ketika dia ditransfer ke rumah sakit Tiantan, Beijing. Dalam perjalanan itu, semua kendaraan di Inner Mongolia, Provinsi Hebei, Cina hingga ke ibu kota Beijing diminta mengosongkan jalan agar ambulan yang membawa Yuze lekas tiba di rumah sakit yang dituju.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 menit lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

2 jam lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

4 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

16 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

18 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

23 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.