Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Osaka Jadi Tuan Rumah World Expo 2025

image-gnews
Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko (kiri) dan kepala Komite World Expo 2025  Jepang Sadayuki Sakakibara (tengah), merayakan kemenangan pemungutan suara di Majelis Umum ke-164 Bureau International des Expositions (BIE) di Paris, Jumat, 23 November 2018. Jepang Osaka akan menjadi tuan rumah World Expo pada 2025, mengalahkan Rusia dan Azerbaijan untuk acara yang menarik jutaan orang. [AP Photo / Christophe Ena]
Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko (kiri) dan kepala Komite World Expo 2025 Jepang Sadayuki Sakakibara (tengah), merayakan kemenangan pemungutan suara di Majelis Umum ke-164 Bureau International des Expositions (BIE) di Paris, Jumat, 23 November 2018. Jepang Osaka akan menjadi tuan rumah World Expo pada 2025, mengalahkan Rusia dan Azerbaijan untuk acara yang menarik jutaan orang. [AP Photo / Christophe Ena]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Osaka di Jepang akan menjadi tuan rumah World Expo atau Pameran Dunia pada 2025, setelah mengalahkan kota-kota di Rusia dan Azerbaijan dalam pemungutan suara untuk tuan rumah di Paris, Prancis.

World Expo adalah sebuah acara yang menarik jutaan pengunjung dan memamerkan ekonomi dan budaya lokal.

Baca: Memacu Adrenalin, Berdiri di Tepi Gedung Tertinggi di Osaka, Berani?

Kegembiraan delegasi Jepang pecah di auditorium Paris ketika 170 negara anggota ketika Bureau International des Expositions memilih Osaka.

Para pejabat Jepang saling berpelukan dan melompat. Menteri Ekonomi dan Perdagangan Jepang, Hiroshige Seko, mengatakan, "Luar biasa! Saya senang! Saya juga merasa tanggung jawab berat untuk membuat Expo 2025 berhasil," seperti dilaporkan dari Associated Press, 24 November 2018.

Penyanyi tenor Andrea Bocelli tampil saat pembukaan World Expo 2015 di Milan, Italia, 30 April 2015.[REUTERS]

Di Tokyo, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengatakan Jepang akan melakukan upaya maksimal untuk mencapai pameran luar biasa di Osaka yang akan memberikan mimpi dan kejutan kepada semua orang di dunia.

Abe mengatakan pameran dunia di Jepang memberikan kesempatan emas untuk mempromosikan pesona Jepang ke seluruh dunia.

Baca: Bunuh Diri di Kalangan Anak Muda Jepang Naik

Di masa lampau, World Expo adalah ajang memperkenalkan keajaiban dunia seperti Menara Eiffel, Ferris Wheel, dan Space Needle Seattle. World Expo sekarang bertujuan mencari solusi untuk tantangan yang dihadapi umat manusia.

Osaka mengusulkan sebuah pameran di pulau buatan dengan tema "Society 5.0" dan bagaimana memanfaatkan robot dan kecerdasan buatan untuk kepentingan publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung terlihat di pameran World Expo 2015 di Milan, Italia, 29 Oktober 2015. [REUTERS / Alessandro Garofalo]

World Expo, yang diadakan setiap lima tahun, dapat bertahan hingga enam bulan dan menghabiskan jutaan dolar untuk menjadi tuan rumah, tetapi dapat membantu menempatkan kota di peta global dengan mendatangkan pengunjung dan perhatian internasional.

Baca: Indonesia Ingin Jadi Pusat Manufaktur Produk Jepang

Milan menjadi tuan rumah yang terakhir pada 2015, dan Dubai di Uni Emirat Arab akan menjadi tuan rumah berikutnya pada 2020. Namun tidak ada kota AS yang telah menyelenggarakan World Expo sejak tahun 1980-an.

Sementara pesaing Osaka dalam pemilihan World Expo, Kota Rusia Yekaterinburg, menjadi urutan kedua. Sementara Kota Baku, Azerbaijan, berada di posisi ketiga dalam pemilihan suara Jumat 23 November.

Pameran Dunia atau World Expo pertama yang dikenal sebagai "The Great Exhibition", diselenggarakan di Hyde Park, London, Inggris, pada 1851. [The British Library]

Osaka menempatkan diri sebagai pilihan yang aman dan dapat diandalkan, terutama karena telah menyelenggarakan World Expo pada 1970 Expo, sementara kota-kota lain kurang dikenal dan akan menjadi tuan rumah pertama kali.

Baca: Kurang Tenaga Kerja, Jepang Akan Terima Banyak Pekerja Asing

Para pemimpin di Osaka, kota terbesar ketiga Jepang dan terbesar di Jepang barat, berharap World Expo akan merevitalisasi kota yang telah kehilangan banyak kemewahannya dari Tokyo, ibu kota politik dan ekonomi Jepang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

20 jam lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

2 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

2 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

7 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

10 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

10 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

12 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.


Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

13 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) di kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Jepang, pada 3 April 2024. (ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI)
Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.


Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

14 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang pada Rabu, 3 April. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, diterima Presiden Cina Xi Jinping dan PM Jepang Fumio Kishida