TEMPO.CO, Jakarta - Alih-alih menggunakan kendaraan bermotor, sepeda tampak lebih populer di Belanda dibanding moda transportasi lain. Dari pelajar, ibu rumah tangga, pegawai hingga polisi menggunakan sepeda menyusuri jalan-jalan berkanal di Amsterdam atau kota lainnya.
Belanda memang dikenal sebagai negara para pesepeda bahkan sebelum Perang Dunia II pecah, menurut kajian Worldwatch Institute dalam situsnya worldwatch.org. Bahkan dalam salah satu surat kabar harian, sepeda adalah kendaraan favorit dibanding kendaraan lain.
Baca: Qatar Bangun Jalur Sepeda Sepanjang 2.000 Kilometer
"Di kota, mobil bukan moda transportasi," kata Hans Voerknecht, koordinator internasional untuk kelompok riset FietsBeraad."Sepeda adalah lemak dalam sistem lalu lintas, dan sebagian, sistem ekonomi...sepeda membuat segalanya menjadi mungkin."
Desain bundaran jalan raya di Belanda di mana lalu lintas sepeda dan mobil dipisahkan. Kendaraan bermotor menggunakan jalur paling tengah dan sepeda menggunakan jalur luar berwarna merah. Garis panah putih memberi petunjuk arah bagi pengemudi mobil untuk memisahkan jalur sepeda saat mereka memasuki bundaran. (Alice Grossman/ce.gatech.edu)
Di antara negara-negara Barat, bersepeda paling populer di Belanda. Hampir 30 persen warga Belanda selalu berpergian dengan sepeda, dan tambahan 40 persen terkadang sepeda untuk bekerja, menurut FietsBeraad.
Baca: Bali Weekend di Museum Leiden Disambut Meriah Publik Belanda
Penduduk di seluruh dunia beralih ke sepeda dalam upaya untuk meninggalkan kendaraan yang membakar bahan bakar fosil sekaligus meningkatkan latihan fisik ke dalam rutinitas.
Tingginya tingkat pengendara sepeda di Amsterdam adalah karena berbagai kebijakan transportasi yang ramah sepeda. Kota ini menawarkan sistem jalur sepeda yang luas yang memungkinkan pengendara untuk memotong rambu lalu lintas dan memintas jalan.
Jalur sepeda di jalan raya utama di Amsterdam.[Norman Garrick/Citylab]
Lingkungan perumahan membatasi batas kecepatan hingga 30 kilometer per jam untuk meningkatkan keselamatan. Fasilitas parkir sepeda terletak di seluruh kota, sementara parkir kendaraan di pusat kota sangat dibatasi.
Baca: Ingin Lebih Muda, Pria Belanda Minta Pengadilan Ubah Usianya
"Mereka benar-benar membuat sepeda menarik," kata Buehler."Orang-orang yang biasanya mengemudi, mereka tahu akan membutuhkan lima Euro untuk parkir dan menghabiskan waktu 10 menit lebih banyak daripada jika mereka bersepeda."
Selain menghabiskan lebih banyak uang untuk infrastruktur bersepeda, Belanda telah mempromosikan lingkungan yang memungkinkan warga untuk melakukan perjalanan sepeda yang lebih pendek.
Tempat parkir bertingkat sepeda di stasiun transit Amsterdam.[Sustainable Transportation Abroad class/ce.gatech.edu]
Baru-baru ini, provinsi-provinsi Belanda, daerah-daerah transportasi dan kotamadya ingin mengajukan anggaran 245 juta euro atau Rp 4 triliun agar semakin banyak orang menggunakan sepeda untuk bekerja, seperti dilaporkan dari Netherland Times. Menteri Urusan Infrastruktur, Stientje van Veldhoven, mengumumkan bahwa pemerintah menginvestasikan 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun untuk mempromosikan bersepeda.
Baca: Jalan-jalan Sore ke Kinderdijk, Desa Kincir Angin Tua di Belanda
Pemerintah bertujuan untuk meyakinkan 200 ribu orang tambahan untuk menggunakan sepeda mereka untuk perjalanan sehari-hari. Untuk mencapai hal ini, pemerintah berinvestasi untuk membuat bersepeda lebih menarik.
Tempat penampungan sepeda baru akan dibangun di Stasiun Pusat Amsterdam, Stasiun Pusat Rotterdam dan di Heerlen. 53 fasilitas parkir yang ada akan diperluas. Semua ini akan menghasilkan total 25 ribu tempat parkir sepeda baru.
Parkir sepeda di luar gedung teknik sipil dan geosains di Delft University of Technology.[Sustainable Transportation Abroad class/ce.gatech.edu]
Lima belas jalur bersepeda cepat baru juga akan dibangun di seluruh negeri. Di jalur ini pengendara sepeda dapat bersepeda melewati persimpangan dan lampu lalu lintas tanpa hambatan. Jalur baru akan dibangun di rute Utrecht - Amersfoort dan Assen - Groningen.
Baca: Lahir dari Donor Sperma, Pria Belanda Punya 1.000 Saudara Kandung
Dilansir dari iamsterdam.com, saat ini ada sekitar 400 kilometer jalur sepeda yang melintasi kota Amsterdam. Tercatat ada sekitar 881 ribu jumlah sepeda hanya di Amsterdam saja.
"Jika ada lebih banyak orang menggunakan sepeda, mungkin pengemudi mobil lebih sadar akan pesepeda," kata Buehler."Di kota besar Belanda seperti Amsterdam, kebanyakan orang melakukan perjalanan dengan sepeda...jadi pengemudi lebih cenderung beralih menjadi pengendara sepeda."