TEMPO.CO, Quebec - Seorang ayah di Quebec, Kanada, menuntut McDonald's karena menilai restoran cepat saji itu telah melanggar undang-undang periklanan anak. Akibat berpengaruh pada anak-anaknya, yang meminta makan Happy Meals di McDonald secara rutin.
Baca:
Antonio Bramante berkukuh perusahaan raksasa makanan cepat saji itu melanggar aturan periklanan ketat di negara asalnya, Quebec, Kanada. Peraturan itu melarang perusahaan menargetkan iklan produk kepada anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Ayah dari tiga orang anak ini adalah penggugat utama dalam gugatan baru ini. Dia mengatakan makan di McDonald sekali setiap dua pekan atas desakan anak-anaknya.
Bramante memperkirakan telah menghabiskan ratusan dolar untuk menu Happy Meals di McDonald, yang merupakan makanan anak-anak dengan hadiah berupa mainan.
Baca:
Dia juga mengklaim restoran ini langsung menargetkan anak-anak dengan menampilkan mainan Happy Meals tepat dihadapan anak-anak.
Quebec memiliki aturan melarang pemasaran iklan untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun. Ini menjadikannya salah satu dari sedikit yurisdiksi di dunia yang pada dasarnya melarang semua iklan ditujukan untuk anak-anak.
Provinsi Quebec juga memiliki undang-undang sejak 1980 yang melarang pemasaran makanan tidak sehat kepada anak-anak.
Pengacara Joey Zukran mengatakan McDonald memiliki kewajiban untuk menghormati aturan itu setidaknya di Quebec.
Baca:
“Siapa pun yang membeli Happy Meal di Quebec dari November 2013 dapat ikut serta dalam gugatan ini,” kata Joey.
Menurut laporan, Bramante mencari kompensasi dan hukuman atas gugatannya itu.
Sementara itu, McDonald Canada dalam pernyataannya kepada CNBC mengatakan mereka telah menerima dokumen gugatan itu dan berencana memeriksanya dengan hati-hati.
"Kami menyadari kewajiban kami di bawah undang-undang periklanan Quebec dan menegaskan kembali bahwa kami tidak percaya gugatan itu memiliki dasar," kata manajemen McDonald Canada.
Ada tiga pengecualian untuk aturan iklan bagi anak-anak di Quebec yaitu iklan di majalah anak-anak, mempromosikan acara hiburan anak-anak, dan iklan melalui jendela toko, display, wadah, kemasan, dan label. Ini menjadi perhatian terkait iklan dari restoran cepat saji untuk menu bagi anak-anak.
MIRROR I MIS FRANSISKA DEWI