Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Minta Amerika Ekstradisi Fethullah Gulen dan 83 Pendukung

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
26.3_inter_FethullahGulen
26.3_inter_FethullahGulen
Iklan

TEMPO.CO, Ankara – Pemerintah Turki telah memberikan daftar 84 orang anggota dari Fetullah Terrorist Organization atau FETO kepada pemerintah Amerika Serikat.

Baca:

 

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan negaranya menginginkan agar AS mau mengekstradisi para anggota FETO ini.

Cavusoglu mengatakan dia telah memberikan nama itu kepada Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, saat bertemu di Washington DC kemarin. Daftar nama itu termasuk Fethullah Gulen, yang dituding menjadi tokoh pemimpin gerakan ini. Gulen telah membantah terlibat dalam upaya kudeta gagal pada 2016.

“Kami telah memberikan daftar ini yang berisi nama orang-orang yang kami minta agar diekstradisi dari AS,” kata Cavusoglu kepada media seperti dilansir Aljazeera dan Anadolu pada Rabu, 21 November 2018 waktu setempat.

Baca:

Cavusoglu menjelaskan Presiden AS, Donald Trump, meminta pemerintah Turki untuk menyerahkan daftar nama ini saat bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini.

“Saya telah serahkan daftar nama itu kepada Pompeo dan John Bolton,” kata Cavusoglu. Bolton merupakan penasehat keamanan nasional di Gedung Putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pekan lalu, media NBC News melaporkan Gedung Putih mencari cara untuk mengekstradisi Gulen untuk meredakan tekanan Turki kepada Arab Saudi, yang merupakan sekutu dekat AS, terkait kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca:

 
 

Khashoggi tewas di kantor Konjen Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 karena dibutuh tim pembunuh yang dikirim Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi. Deputi Kepala Direktorat Intelijen Umum Saudi, Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri, telah dicopot dari jabatannya pasca terungkapnya kasus pembunuhan brutal yang telah menggemparkan dunia ini.

Terkait permintaan ekstradisi Gulen ini, Trump mengatakan belum mempertimbangkannya. Trump mengatakan Erdogan merupakan temannya. “Dia orang yang kuat, dan teguh, dan orang yang cerdas. Jadi apapun yang dapat kita lakukan akan kami lakukan… Tapi pada saat ini? Tidak,” kata Trump soal permintaan ekstradisi Gulen.

Baca:

Hubungan AS dan Turki sempat menegang setelah Ankara menolak membebaskan seorang pastor yang diduga terlibat dalam upaya kudeta pada 2016. Namun, hubungan ini kembali menghangat setelah Turki membebaskan pastor Andrew Brunson beberapa waktu lalu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

5 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

11 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

14 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

21 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

30 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

33 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

34 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.


Ganjar-Mahfud Klaim Unggul Perolehan Suara di Amerika dan Kanada

34 hari lalu

Rapat Pleno Terbuka Perubahan Metode Memilih Di Luar Negeri Pada Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Kamis 28 Desember 2023. Berdasarkan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri Pemilu 2024, total terdapat 1.750.474 WNI yang dapat menggunakan hak pilihnya, tersebar di 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). TEMPO/Subekti.
Ganjar-Mahfud Klaim Unggul Perolehan Suara di Amerika dan Kanada

Perolehansuara itu menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi wahid, sedangkan Prabowo-Gibran di posisi kedua dan Anies-Muhaimin ketiga.