Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom di Acara Maulid Nabi, Afganistan Selidiki Dalang Penyerangan

image-gnews
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, memberlakukan hari berkabung nasional setelah sebuah bom meledak pada Selasa, 20 November 2018, di jantung kota Kabul. Serangan teror itu terjadi di sebuah aula yang sedang dipenuhi massa memperingati Maulid Nabi Muhammad. Sumber: Rahmat Gul/AP/aljazeera.com
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, memberlakukan hari berkabung nasional setelah sebuah bom meledak pada Selasa, 20 November 2018, di jantung kota Kabul. Serangan teror itu terjadi di sebuah aula yang sedang dipenuhi massa memperingati Maulid Nabi Muhammad. Sumber: Rahmat Gul/AP/aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Afganistan berusaha mengidentifikasi kelompok peledakan bom di sebuah acara Maulid Nabi pada Selasa, 20 November 2018. Investigasi dilakukan setelah kelompok radikal Taliban menyangkal bertanggung jawab dibalik serangan bom bunuh diri tersebut.

Serangan teror pada Selasa sore itu, menewaskan lebih dari 50 orang dan 70 orang luka-luka. Sebagian besar korban luka adalah ulama dari berbagai wilayah di Afganistan yang diundang oleh Dewan Ulama Afganistan, untuk memperingati Maulid Nabi di sebuah aula di jantung kota Kabul, Afganistan.

Tanpa mengetahui siapa dalang dibalik serangan, maka tidak bisa diketahui apakah tujuan ini sengaja untuk melemahkan pemerintahan Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, atau serangan ini bagian dari strategi untuk terus menekan pemerintahan Ghani.

Baca: Bom Bunuh Diri di Acara Maulid Nabi di Afganistan, 50 Orang Tewas

Aparat keamanan Agfanistan mengamankan lokasi ledakan bom bunuh diri di dalam gedung pernikahan yang digunakan untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dihadiri ratusan ulama, Selasa, 20 November 2018. Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan orang terluka parah. Reuters]

Selama 17 tahun, Afganistan berupaya menghentikan perang dengan kelompok Taliban. Pada Rabu, 21 November 2018, sejumlah otoritas mengunjungi lokasi ledakan untuk mengumpulkan bukti-bukti forensik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekarang ini kami masih belum tahu militan garis keras yang mana yang melakukan serangan mematikan ini. Investigasi tahap awal telah dilakukan," kata sumber di Keamanan Afganistan.

Baca: Bom di Acara Maulid Nabi, Afganistan Tetapkan Hari Berkabung

Dewan Ulama Afganistan adalah organisasi agama terbesar di Afganistan, yang menyatukan seluruh ulama dari kelompok Sunni. Namun belum diketahui pula apakah serangan ini terkait sekte agama.

Militan garis keras Taliban dan ISIS selama ini dikenal suka mengincar para ulama yang mendukung pemerintah Afganistan di masa lalu. Namun dalam serangan bom pada Selasa, 20 November lalu, Taliban menyangkal keterlibatannya dalam serangan itu, bahkan ikut mengutuk.

Pada akhir pekan lalu, Pemimpin Taliban di Afganistan menemui utusan khusus Amerika Serikat untuk Afganistan, Zalmay Khalilzad, di Qatar. Pertemuan ini bagian dari upaya menuju pembicaraan damai. Pertemuan itu adalah yang kedua dalam satu bulan terakhir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan


Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan


WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

30 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

40 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

44 hari lalu

Petugas polisi berjaga di luar gedung kementerian di Athena, Yunani. Reuters
Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

Surat kabar Yunani menerima panggilan telepon dari seorang penelepon tak dikenal bahwa sebuah bom telah ditanam di kementerian tenaga kerja


Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

53 hari lalu

Darya Trepova, yang dituduh membunuh seorang blogger militer terkemuka Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky dengan meledakkannya di sebuah kafe atas perintah Ukraina pada bulan April 2023, duduk di kandang terdakwa saat dia menghadiri sidang pengadilan di Saint Petersburg, Rusia, 25 Januari 2024. REUTERS/Anton Vaganov
Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

Darya Trepova divonis bersalah oleh pengadilan St Petersburg atas dakwaan, termasuk terorisme, sehubungan kematian blogger perang Vladlen Tatarsky.


BREAKING NEWS: AS dan Inggris Mengebom Houthi di Yaman, Balas Serangan di Laut Merah

12 Januari 2024

Pesawat tempur lepas landas untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS yang akan melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan, pada 12 Januari 2024. US Central Command via X/Handout via REUTERS
BREAKING NEWS: AS dan Inggris Mengebom Houthi di Yaman, Balas Serangan di Laut Merah

AS dan Inggris pada Jumat pagi 12 Januari 2024 menyerang sasaran di Yaman untuk membalas serangan kelompok pemberontak Houthi di Laut Merah


Iran Tuding Israel dan AS Dalang Bom dalam Peringatan Kematian Soleimani

4 Januari 2024

Petugas berusaha menolong seorang pria yang terluka di lokasi ledakan saat upacara memperingati kematian mendiang Jenderal Iran Qassem Soleimani, di Kerman, Iran, 3 Januari 2024. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei bersumpah akan membalas dua pemboman berdarah tersebut. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tuding Israel dan AS Dalang Bom dalam Peringatan Kematian Soleimani

Amerika Serikat menolak tuduhan bahwa mereka atau sekutunya, Israel, terlibat dalam serangan bom di Iran yang menewaskan sedikitnya 95 orang


Bom Meledak di Dekat Makam Jenderal Iran Qassem Soleimani, 73 Tewas

3 Januari 2024

Sayyed Reza Mousavi, kiri, bersama Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan AS di Baghdad pada Januari 2020. (Tasnim News/REUTERS)
Bom Meledak di Dekat Makam Jenderal Iran Qassem Soleimani, 73 Tewas

Ratusan orang memperingati kematian Jenderal Iran Qassem Soleimani saat dua bom meledak di dekat makamnya. Puluhan orang tewas.


Jangan Main-main, Ini Sanksi Pidana Bercanda Membawa Bom di Dalam Pesawat

7 Desember 2023

Pelita Air Service tmendatangkan dua pesawat Airbus A320 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 11 April 2022. Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pelita Air Service Muhammad S. Fauzani engucapkan terima kasih atas dukungan kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dari pihak regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, kru yang bertugas, dan berbagai pihak lainnya yang telah membantu kelancaran proses kedatangan pesawat dan sesuai waktu yang ditentukan. FOTO/Dok.Pertamina
Jangan Main-main, Ini Sanksi Pidana Bercanda Membawa Bom di Dalam Pesawat

Pelaku pemberi informasi palsu, seperti penumpang bercanda membawa bom di dalam pesawat, pidananya diatur dalam Pasal 437 UU Penerbangan.