Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Sosok yang Menyamar Jadi Jamal Khashoggi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, bersama tunangannya memasuki rumahnya di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Courtesy A News/Handout via REUTERS
Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, bersama tunangannya memasuki rumahnya di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Courtesy A News/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Ankara -- Media asal Turki, Haberturk, melansir isi dari dua rekaman audio pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi. Salah satu isi rekaman itu menunjukkan ada suara dari teknisi dari Arab Saudi, yaitu Mustafa al-Modaini, 57 tahun.

Baca: 

Rekaman Audio Jamal Khashoggi: 'Penghianat! Anda akan Dihukum'

 

Suara Al Modaini, yang terdengar pada rekaman kedua dari dua rekaman yang isinya dilansir Haberturk, memecah keheningan di dalam kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

"Rasanya mengerikan mengenakan pakaian pria yang kita bunuh 20 menit yang lalu," kata teknisi Saudi Mustafa al-Modaini seperti dilansir media Hurriyet Daily News, Selasa, 20 November 2018 dengan mengutip Haberturk.

Al Modaini diketahui menyamar sebagai Khashoggi di bawah instruksi regu pembunuh Saudi. Dia sempat mengeluh sepatu milik Khashoggi terasa terlalu kecil untuk kakinya. Regu pembunuh akhirnya mengizinkan Al-Modaini untuk tetap memakai sepatu ketsnya sendiri.

Baca:

Rekaman Suara Jamal Khashoggi: 'Lepaskan Tangan Saya'

Rekaman Al Modaini berjalan keluar dari pintu belakang gedung konsulat Saudi terekam sejumlah kamera CCTV, yang dipasang otoritas keamanan Turki di sekitar gedung konjen. Modaini terlihat berjalan dengan mengenakan pakaian Khashoggi tapi memakai sepatunya sendiri lalu memasuki sebuah mesjid di dekat konsulat.

Dua anak Jamal Khashoggi diundang oleh Raja Salman ke istana Al Yamamah di ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Raja Salman ingin mengucapkan belasungkawa secara langsung. Sumber : english.alarabiya.net

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CNN melansir dia kemudian bersalin menggunakan pakaian katun lengan panjang kotak-kotak, yang dikenakannya saat tiba di Turki pada 2 Oktober 2018. Modaini terekam berjalan dengan seorang lelaki dan bercakap-cakap lalu kembali ke hotel bersamanya.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Trump Sebut AS Mitra Kokoh Arab Saudi

Habertürk menambahkan pejabat Turki tidak memiliki rekaman suara dari gedung 'unit C' pada Konsulat Saudi, yang diyakini menjadi lokasi jenazah Khashoggi dimutilasi.

Namun, tim investigasi dari Turki menemukan sejumlah bukti di lokasi ini. Dinding di ruangan pada gedung unit C dicat segera setelah pembunuhan Khashoggi terjadi. Ada sisa-sisa zat kimia yang ditemukan di lantai dan sidik jari para tersangka di stop kontak listrik, termasuk sidik jari milik ahli forensik Salah Mohammad al-Tubaighi. Ini menunjukkan adanya upaya untuk menutup-nutupi terjadinya pembunuhan di lokasi ini.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu AS Pompeo Disebut Bantu Arab Saudi

 

Otoritas Turki menuntut Arab Saudi untuk mengungkap semua pelaku dan dalang pembunuhan Jamal Khashoggi. Mereka juga meminta Saudi mengungkapkan keberadaan jenazah Khashoggi dan identitas tim lokal, yang dituduh membantu regu pembunuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

2 jam lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

1 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

6 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

7 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

7 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

9 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani


Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-Mata Israel yang Bekerja untuk Mossad,

10 hari lalu

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-Mata Israel yang Bekerja untuk Mossad,

Pihak berwenang Turki membekuk dua orang tersangka atas dugaan spionase untuk Mossad, badan intelijen Israel.


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

12 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

13 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.