TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Vietnam menangkap mantan wakil wali kota Ho Chi Minh, dalam operasi anti-korupsi pada Senin.
Nguyen Huu Tin, 61, dituduh melanggar peraturan tentang pengelolaan dan penggunaan aset negara yang menyebabkan konsekuensi berat, kata Kementerian Keamanan Publik, seperti dilaporkan dari Reuters, 20 November.
Penangkapan terjadi ketika polisi memperluas penyelidikan yang menjerat seorang pengusaha Vietnam, Phan Van Anh Vu.
Baca: Sakit Serius, Presiden Vietnam Meninggal
Vu, yang melarikan diri ke Singapura berupaya kabur ke Jerman tetapi ditangkap di Vietnam awal tahun ini. Dia dihukum sembilan tahun pada Juli karena membocorkan rahasia negara.
Kementerian belum memastikan apakah ada hubungan antara Tin dan Vu, tetapi mengatakan Tin terlibat dalam pelanggaran di dua lahan di Ho Chi Minh City.
Baca: Presiden Vietnam Tran Dai Quang Meninggal Karena Virus Langka
Polisi juga menangkap Dao Anh Kiet, 61 tahun, mantan direktur Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan, dan Truong Van Ut, wakil kepala Unit Manajemen Tanah departemen, karena ikut terlibat dan menjadi kaki tangan Tin, dilaporkan dari VNExpress. Tin dan Kiet sudah dalam tahanan rumah sejak September.
Sebidang tanah di Distrik 1, Kota Ho Chi Minh, yang pengalihan kepemilikannya melanggar peraturan. [VnExpress / Thanh Nguyen]
Pada Juni 2015, ketika menjabat sebagai wakil wali kota yang bertanggung jawab untuk urusan perkotaan, Tin menandatangani keputusan untuk mengalihkan sebidang tanah publik di Distrik 1 ke Perusahaan Bac 79 Vu.
Setengah tahun kemudian, pemerintah kota memberi izin kepada perusahaan untuk membangun gedung berlantai 18 di sana dan mengubah tujuan penggunaan lahannya, sehingga menyelesaikan penjualan ke Vu.
Penyidik menemukan penjualan ini telah melanggar peraturan terkait dengan tanah milik negara karena dijual tanpa penawaran.
Tin secara pribadi menandatangani keputusan berdasarkan proposal Kiet.
Baca: Putin Mau Kerja Sama Keamanan Mendalam dengan Vietnam
Tin dan Kiet juga di bawah penyelidikan kriminal karena menyewakan lahan seluas 6.000 meter persegi di lahan utama di Distrik 1 tanpa penawaran.
Sementara Vu pernah menjadi salah satu pengembang properti terbesar di Da Nang, menjabat sebagai ketua tiga perusahaan properti besar dan pemegang saham di sejumlah proyek di kota.
Pada Desember lalu pihak berwenang mengeluarkan surat perintah penangkapan karena mengungkapkan rahasia negara setelah ia meninggalkan Vietnam. Dia ditahan di Singapura pada bulan yang sama karena melanggar undang-undang imigrasi Singapura dan dideportasi ke Vietnam.
Baca: Ini Alasan Daging Ular Jadi Makanan Terkenal di Vietnam
Penangkapan Nguyen Huu Tin adalah bagian dari operasi antikorupsi pemerintahan yang baru. Vietnam mulai melancarkan kampanye antikorupsi yang lebih keras setelah terpilihnya Presiden Nguyen Phu Trong bulan lalu.