TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah lukisan yang diyakini sebagai lukisan ‘Tête d'Arlequin’ buatan pelukis, Pablo Picasso, yang dicuri pada 2012 dari museum Kunsthal, Rotterdam, Belanda, ditemukan di Rumania. Tindak pencurian ini tercatat sebagai pencurian terhadap benda seni bernilai tinggi paling dramatis di dunia.
Selain mencuri lukisan ‘Tête d'Arlequin’ buatan pelukis, Pablo Picasso, para pencuri juga mencuri tujuh lukisan bernilai seni tinggi buatan pelukis Matisse, Monet dan sejumlah pelukis papan atas lainnya.
Dalam keterangan Jaksa Penuntut di Belanda disebutkan, lukisan ditemukan ketika dua warga negara Belanda tiba di Kedutaan Belanda di ibu kota Buchares, Rumania, sambil membawa lukisan ‘Tête d'Arlequin’. Mereka mengaku menemukan lukisan itu di sebuah kabupaten di wilayah selatan Rumania.
Baca: Lukisan Banksy Seharga Rp 22 Miliar Rusak Sendiri Usai Pelelangan
“Jaksa penuntut bidang kejahatan terorganisir sedang melakukan penyelidikan terkait keberadaan lukisan Tête d'Arlequin, yang ditanda-tangani langsung oleh Picasso senilai 800,000 euro atau Rp 13 miliar. Lukisan ini telah ditemukan pada Sabtu sore, 17 November, di kabupaten Tulcea, Rumania,” bunyi keterangan jaksa penuntut.
Baca: Lukisan Gua Berumur 40 Ribu Tahun di Kalimantan Terungkap
Dikutip dari Reuters, Senin, 19 November 2018, pemimpin gerombolan pencuri dan komplotannya telah dijatuhi hukuman pada 2013 atas tuduhan tindak pencurian. Namun dalam persidangan itu tidak satu pun dari lukisan curian yang dikembalikan. Sejumlah ahli di Rumania meyakini setidaknya tiga dari tujuh lukisan bernilai tinggi itu telah dikubur dalam upaya menghilangkan barang bukti.
Rekaman kamera keamanan yang dirilis pada saat pencurian memperlihatkan sekelompok orang, yang diduga pencuri, masuk melalui pintu belakang museum lalu menghilang dari pandangan. Beberapa detik kemudian mereka muncul kembali sambil membawa benda besar.
Karya-karya lain yang dicuri dalam tindak kejahatan itu adalah lukisan La Liseuse en Blanc et Jaune buatan pelukis Matisse, Jembatan Waterloo, London dan Jembatan Charing Cross, London milik Monet, lukisan Femme devant une fenêtre ouverte buatan pelukis Gauguin, lukisan Autoportrait hasil maha karya Meijer De Haan dan lukisan milik Lucian Freud yang diberi judul Perempuan dengan Mata Tertutup.
REUTERS | MIS FRANSISKA DEWI