![Andrea Diaz yang mewakili Cile dalam ajang Miss Universe.[Instagram Andrea Diaz/@andruwdiaz]](https://statik.tempo.co/data/2018/11/17/id_797595/797595_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Krisis Venezuela membuat warganya mengungsi ke negara lain, termasuk para model Venezuela yang ingin bersaing di ajang kontes kecantikan dunia seperti Miss Universe atau Miss World.
Ketika kontes kecantikan Miss Universe berlangsung dalam beberapa minggu, Chile akan diwakili oleh seorang yang berbicara bahasa Spanyol dengan aksen Venezuela.
Baca: Per September, Inflasi Venezuela Tembus 400 Persen
Andrea Diaz lahir dan dibesarkan di Valencia, Venezuela, di mana sejak usia 12 tahun dia belajar untuk mengayunkan pinggulnya dan meluncur dengan anggun di bawah catwalk di akademi modeling lokal. Pada usia 19 tahun, ia memenangkan sebuah kontes yang diselenggarakan oleh tim bisbol di kampung halamannya dan menjadi duta besar untuk skuad tersebut.
Andrea Diaz yang mewakili Cile dalam ajang Miss Universe.[Instagram Andrea Diaz/@andruwdiaz]
Karir Diaz semakin semakin bersinar pada usia dua puluhan saat dia pindah ke Panama dan kemudian Meksiko untuk bekerja sebagai model, yang sekarang langka di Venezuela yang dilanda krisis. Tiga tahun yang lalu dia menetap di Cile, di mana sebagian besar keluarganya juga pindah.
"Saya mewakili Cile," kata wanita yang kini berusia 26 tahun itu saat dia berlatih di sebuah gym lokal di Santiago untuk kompetisi yang akan datang.
Baca: Angelina Jolie Bertolak ke Peru Bantu Pengungsi Venezuela
"Ini adalah negara inklusif di mana imigran datang mencari peluang," tambah Diaz, seperti dilansir dari Associated Press.
Karena ribuan orang meninggalkan Venezuela setiap hari untuk menghindari kekurangan makanan dan tingkat inflasi yang diperkirakan akan melampaui 1 juta persen, puluhan calon ratu kecantikan juga akan terbang dan mencari pekerjaan sebagai model dan atau penampil di media luar negeri.
Beberapa bahkan mewakili tanah air keturunan mereka di kontes kecantikan internasional.
Mantan peserta Miss Venezuela Jessica Russo yang mewakili Portugal di ajang Miss World dan Miss Earth.[Instagram Jessica Russo/@jessicarussoc]
Bulan depan, Portugal akan diwakili oleh mantan peserta Miss Venezuela Jessica Russo di ajang Miss World di Cina, dan Kontes Miss Earth yang baru-baru ini digelar, yang diadakan di Filipina, menampilkan dua model Venezuela yang bersaing atas nama Peru dan Spanyol.
Baca: Rakyat Venezuela Kelaparan, Maduro Makan Steak di Restoran Mewah
Di Venezuela, kontes kecantikan diminati sangat antusias seperti halnya bisbol di AS. Negara Amerika Selatan adalah pemimpin dunia dalam kontes internasional, dengan tujuh mahkota Miss Universe dan enam gelar Miss World.
Tetapi ketika ekonomi Venezuela jatuh, banyak kontes negara tidak lagi menawarkan karir yang bagus. Pertunjukan fashion langsung terhenti, produksi TV melambat dan perusahaan fashion semakin menahan diri dari membelanjakan uang untuk iklan.
Bahkan kontes kecantikan paling kompetitif di Venezuela tidak lagi menjamin lulusannya memiliki pekerjaan di negara mereka sendiri.
Mantan peserta Miss Venezuela Jessica Russo yang mewakili Portugal di ajang Miss World dan Miss Earth.[Instagram Jessica Russo/@jessicarussoc]
Kontes Miss Venezuela yang disiarkan secara nasional di televisi memilih 24 peserta setiap tahun dan menempatkan mereka melalui akademi enam bulan yang melelahkan yang mencakup olahraga setiap hari, kursus modeling, dan pembicaraan singkat dari para instruktur.
Baca: Krisis Ekonomi di Venezuela, Sekolah Kehilangan Murid
Setidaknya 17 anggota finalis Miss Venezuela 2015 bekerja di luar negeri di antaranya Meksiko, Kolombia, Turki dan bahkan India, menurut pencarian web dari profil media sosial mereka. Jumlah kontestan 2014 yang bekerja di luar negeri juga sama.
Banyak model Venezuela yang pergi ke luar negeri memuji persiapan mereka yang kaku di Venezuela dan dibebaskan dari standar kecantikan yang sangat ketat dituntut penyelenggara kontes kecantikan di Venezuela.
