TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria India berusia 95 tahun yang telah dinyatakan meninggal dilaporkan bangun saat persiapan pemakamannya.
Tubuh Budh Ram Gujjar, dari Bhaktanwalan Ki Dhani di Rajasthan, India, gemetar dan mulai bernafas ketika anggota keluarga menuangkan air di dadanya selama ritual sebelum pemakaman tradisional pada 3 November, The Times of India melaporkan, yang dilansir dari Newsweek, 16 November 2018.
Baca: Dokter Temukan Gelang, Cincin dan Jepit Rambut di Perut Pasien
Seorang dokter mengatakan pria itu meninggal setelah dia pingsan pada hari yang sama, kata keluarganya.
Budh Ram Gujjar (duduk di tengah/kemeja putih] yang berusia 95 tahun, bersama keluarganya di Bhaktanwalan Ki Dhani, Jhunjhunu, India. [Times of India]
"Pendeta telah memulai ritual dan tukang cukur telah mencukur kepala para pria di dalam keluarga. Kami akan memandikan tubuh sebagai praktek adat sebelum prosesi pemakaman," kata putranya, Balu Ram, 65 tahun. "Dia mulai bernapas dan (duduk) segera setelah ... Ini sebuah keajaiban."
Budh Ram Gujjar kemudian memberi tahu anggota keluarganya bahwa dia tertidur setelah mengalami sakit di dada. Keluarganya sangat gembira mereka dapat menikmati perayaan hari terakhir Diwali bersama.
Baca: Ada Ritual Diinjak Rombongan Sapi di India, seperti Apa?
"Ini adalah kebahagiaan yang sangat bagi kami. Seandainya ayah saya telah meninggal, kami tidak akan merayakan festival seperti biasanya di rumah mana pun di mana duka cita berlangsung. Tetapi kali ini, perayaan akan besar," kata putra bungsu Ranjit, 55 tahun.
Ini bukan pertama kalinya seorang pria mati terbangun di India. Pada Maret, muncul laporan bahwa seorang pria yang disimpan di kamar mayat mendadak hidup. Menurut News18, seorang ahli patologi memperhatikan denyut nadi sesaat sebelum menyayat tubuhnya untuk melakukan pemeriksaan post-mortem.
Pria India yang otaknya sudah mati tersebut kemudian dikirim ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih baik, dan dipastikan sudah meninggal.