TEMPO.CO, London – Seorang penumpang perempuan ditahan karena berkata-kata rasis dan kasar dalam penerbangan pesawat Air India dari Mumbai ke London pada Sabtu, 10 November 2018.
Baca:
Perempuan bernama Simone O’Broin, 50 tahun dan diduga dari Irlandia, memaki kru kabin Air India karena petugas menolak memberikan tambahan minuman anggur. Rekaman insiden ini tersebar di Twitter.
“Saya seorang pengacara internasional baji***. Saya bekerja untuk kalian semua baji***. Untuk orang Rohingya, orang Asia semua. Seorang pengacara kriminal internasional. Tidak dapat uang dari kegiatan ini. Tapi Anda tidak mau memberi saya segelas anggur, begitu?” kata perempuan ini sambil berteriak kepada kru kabin seperti dilansir News pada Kamis, 15 November 2018.
Baca:
Perempuan pengacara itu, menurut Daily Mail, diduga mencoba mengambil sebotol alkohol dari servis area di pesawat. Karena permintaannya untuk minum anggur lebih banyak ditolak kru kabin, dia berteriak kepada kru selama sekitar lima jam.
Menurut News, O’Broin juga mengatakan,”Apakah kalian memperlakukan semua penumpang kelas bisnis seperti ini?” Dia menambahkan jika dia orang India kaya pasti bakalan mendapat layanan yang bagus.
Seorang penumpang pesawat Air India, Simone O'broin, marah-marah karena kru kabin menolak memberinya sebotol minuman anggur pada Sabtu, 10 November 2018. Daily Mail
Rekaman video itu juga menunjukkan O'Broin sempat menyerang kru kabin secara fisik, yang mencoba menghadapinya dengan tenang. Sejumlah pengguna Twitter memuji sikap kru kabin, yang tetap tenang ini.
Irish lady behaves in such an abusive, racist way with @airindiain crew for being refused extra drinks. Very decent AI crew behaviour. Arrested on landing. Wonder if she should have been controlled onboard with handcuffs. @JitiBhargava @Mohan_Rngnathan pic.twitter.com/kSTDmGOEm5
— Tarun Shukla (@shukla_tarun) November 13, 2018
Baca:
“Sikap profesional yang bagus dari kru Air India. Apa yang bisa Anda katakan mengenai penumpang seperti ini? Perilaku menjijikkan – Dia seharusnya masuk dalam daftar orang tidak boleh terbang,” begitu cuit seorang pengguna Twitter.
Polisi Metropolitan London, Inggris, menangkap perempuan itu begitu pesawat mendarat di Bandara Heathrow, London, dengan tudingan mengganggu ketertiban umum dan bersikap rasis, menyerang, dan mabuk.