TEMPO.CO, Jakarta - Media Turki merilis gambar X-ray bandara yang mereka klaim menunjukkan peralatan yang dibawa oleh 15 orang tim yang diduga digunakan untuk membunuh Jamal Khashoggi.
Foto-foto x-ray dari Bandara Ataturk di Istanbul menunjukkan jarum suntik, gunting dan staple gun di bagasi 15 orang, menurut surat kabar Turki, Sabah, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, 15 November 2018.
Baca: Turki Mau Kelompok HAM Awasi Persidangan Pembunuh Jamal Khashoggi
Laporan itu juga menunjukkan pisau bedah, defibrillator, pengacau sinyal dan pistol listrik. Foto-foto itu diambil ketika tim Arab Saudi melewati pemeriksaan keamanan di terminal ketika mereka hendak meninggalkan Turki.
Gambar pemeriksaan x-ray menunjukkan pistol listrik dan stapler.[Sabah/Dailymail]
Menurut Sabah, tidak ada tanda-tanda bagian tubuh Jamal Khashoggi ditemukan dalam rekaman x-ray dari bandara.
Barang yang ditemukan di dalam tas pelaku termasuk 10 telepon genggam, lima radio dan interkom nirkabel untuk radio, dua jarum suntik terpisah, dua defibrillator, satu jammer pengawas, tiga stapler dan alat pemotong yang mirip dengan pisau bedah.
Defibrillator diduga digunakan untuk membuat Jamal Khashoggi tetap hidup jika penyiksaan melampaui batas.
Gambar pemeriksaan x-ray Bandara Ataturk Turki menunjukkan koper salah satu tas anggota regu pembunuh Jamal Khashoggi memperlihatkan sepasang gunting.[Sabah/Dailymail]
Rilis gambar x-ray memperkuat keyakinan para pejabat Turki bahwa pembunuhan itu direncanakan dan diatur dari Riyadh, berlawanan seperti yang diklaim Arab Saudi sebelumnya bahwa tim dikirim untuk menginterogasi.
Baca: Selain Jamal Khashoggi, Bos Intel Saudi Mengincar Pejabat Iran
Pengungkapan gambar x-ray muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengklaim rekaman audio pembunuhan Jamal Khashoggi begitu mengerikan sehingga seorang perwira intelijen Saudi, yang terkejut mendengarkan rekaman, mengatakan bahwa si pembunuh pasti menggunakan heroin.
Gambar x-ray koper pembunuh Jamal Khashoggi yang diduga menunjukkan pengacau sinyal atau jammer.[Sabah/Dailymail]
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ia membahas pembunuhan Khashoggi dengan para pemimpin AS, Prancis dan Jerman saat makan malam di Paris.
Erdogan mengatakan rekaman pembunuhan Khashoggi telah bagikan kepada negara Barat dan Arab Saudi.
Baca: Pembunuh Jamal Khashoggi Bilang 'Beritahu Bos Anda'
"Kami memutar rekaman tentang pembunuhan ini kepada semua orang yang menginginkannya dari kami. Badan intelijen kami tidak menyembunyikan apa pun," kata Erdogan.
"Kami memberikannya untuk semua yang menginginkan termasuk Arab Saudi, AS, Prancis, Kanada, Jerman, Inggris."
15 anggota tim pembunuh jurnalis kawakan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.[DAILY SABAH]
Erdogan mengatakan sudah jelas pembunuhan itu direncanakan dan bahwa perintah itu datang dari tingkat atas otoritas Arab Saudi, seperti yang dia ungkapkan dalam kolom opini Washington Post.
Erdogan belum memberikan rincian isi rekaman tetapi dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Turki memiliki beberapa rekaman audio.
Baca: Erdogan: Intelijen Saudi Kaget Dengar Rekaman Jamal Khashoggi
Rekaman termasuk pembunuhan Jamal Khashoggi dan percakapan sebelum operasi yang kemudian diungkap Turki, kata sumber tersebut.
Jaksa Agung Arab Saudi Saud al-Mojebm, yang mengunjungi Turki, mengatakan pembunuhan Jamal Khashoggi telah direncanakan sebelumnya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan menyangkal keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi.