Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Mahasiswa Asing di Amerika Serikat Turun, Kenapa?

image-gnews
Gedung Widener Library di kampus Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, 30 Juni 2015. Nama Harvard diambil dari nama John Harvard, penyumbang terbesar universitas tersebut, yang merupakan lulusan Universitas Cambridge, Inggris. Victor J. Blue/Bloomberg via Getty Images
Gedung Widener Library di kampus Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, 30 Juni 2015. Nama Harvard diambil dari nama John Harvard, penyumbang terbesar universitas tersebut, yang merupakan lulusan Universitas Cambridge, Inggris. Victor J. Blue/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah mahasiswa asing yang memasuki perguruan tinggi di Amerika Serikat mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir. Institute Pendidikan Internasional atau IIE, sebuah organisasi nirlaba di Amerika Serikat, menilai penurunan terjadi karena dampak upaya Presiden Donald Trump, dalam memperketat pembatasan orang asing yang ingin belajar di Negeri Abang Sam itu.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 13 November 2018, survei tahunan yang dikeluarkan oleh IIE memperlihatkan pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2017-2018 merosot 6,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pada tahun ajaran 2016-2017 penurunan jumlah mahasiswa asing sebanyak 3,3 persen.

Baca: Mahasiswa Asal Cina yang Kuliah di Amerika Turun, Kenapa?

Analis imigrasi dan analisis pendidikan tinggi berpendapat penurunan dipicu oleh sejumlah faktor, diantaranya perubahan kebijakan visa dan imigrasi oleh pemerintahan Trump. Perubahan ini telah membuat beberapa mahasiswa asing yang ingin berkuliah ke Amerika Serikat, ciut nyali.

Presiden IIE, Allan Goodman, mengatakan nilai mata uang dolar Amerika yang menguat, telah membuat biaya kuliah di Amerika Serikat juga relatif lebih mahal. Kondisi ini diperparah dengan kondisi dimana banyak universitas di Kanada dan Eropa juga berebut mendapatkan mahasiswa asing.

Baca: Mahasiswa Cina Bikin Universitas di AS Kini Pasang Tarif

Sejumlah kasus penembakan massal di Amerika Serikat, juga telah menghalangi beberapa mahasiswa asing untuk mendaftar kuliah di Amerika Serikat.

“Kami mendengar bahwa mereka (mahasiswa asing) punya pilihan. Ada persaingan dari negara lain. Semuanya berperan penting, mulai dari keamanan, biaya, hingga persepsi kebijakan visa," kata Goodman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pakar kebijakan imigrasi dan pelaksana perguruan tinggi mengaitkan penurunan tersebut dengan pemerintahan Trump yang mendorong untuk membatasi masuknya orang asing dan iklim politik negara itu yang memusuhi imigran serta orang-orang asing. Mantan pejabat Gedung Putih yang bekerja pada masalah imigrasi selama pemerintahan Presiden Barack Obama, Doug Rand, mengatakan iklim politik tersebut bukan lingkungan yang ramah bagi para mahasiswa asing.

"Ini adalah tindakan ketidaktahuan yang disengaja untuk menunjukkan bahwa kebijakan imigrasi kami tidak memiliki dampak langsung pada pendaftaran mahasiswa asing," kata Rand.

Pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Caroline Casagrande, mengatakan penurunan pendaftaran mahasiswa asing mulai terjadi sejak tahun ajaran 2015-2016 atau semenjak dimulainya pemerintahan Trump. Tahun sebelumnya pendaftaran baru mahasiswa asing masih meningkat 2,4 persen.

"Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat berkomitmen untuk memfasilitasi perjalanan yang sah ke Amerika Serikat bagi individu yang ingin belajar di lembaga akademik," kata Casagrand.

Total mahasiswa asing di Amerika Serikat pada 2017-2018 hanya bertambah 1,5 persen atau sekitar 1,1 juta orang. Jumlah itu adalah peningkatan terendah sejak 2005. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah mahasiswa asing di Amerika Serikat terbesar berasal dari Cina, disusul dengan India dan Korea Selatan yang mencapai 56,1 persen dari total mahasiswa asing.

REUTERS | MIS FRANSISKA DEWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

9 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

14 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

2 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

Berikut daftar 60 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2024.


3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

2 hari lalu

Royce Hall di Kampus University of California Los Angeles (UCLA) di LLos Angeles, California, AS. November 2017. REUTERS/Lucy Nicholson
3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

Menulis esai jadi salah satu kunci dalam seleksi kampus bergengsi di Amerika Serikat. Diantara tipsnya adalah menulis dengan jujur dan personal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

6 hari lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.