TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen CNN akhirnya menggugat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mencabut akses media salah satu jurnalisnya Jim Acosta untuk meliput di Gedung Putih.
Baca:
CNN telah mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Trump untuk membatalkan pencabutan akses ini.
Gugatan itu adalah tanggapan atas pencabutan akses media Jim Acosta oleh Gedung Putih. Kartu akses ini dikenal sebagai “hard pass” dari Layanan Rahasia atau Secret Service. Pemilik kartu ini mendapatkan kemudahan untuk keluar masuk Gedung Putih.
Gugatan CNN itu menuduh hak Acosta untuk meliput dan hak kebebasan pers seperti yang diatur dalam Amandemen Pertama dan Kelima dari Konstitusi AS telah dilanggar oleh keputusan pencabutan akses media ini.
Baca:
"Pencabutan kredensial yang salah ini melanggar hak CNN dan Acosta seperti diatur dalam Amandemen Pertama untuk kebebasan pers dan hak amandemen kelima untuk proses hukum," begitu pernyataan dari CNN seperti dikutip NBC News, 13 November 2018.
Dalam pernyataan itu, manajemen CNN meminta akses jurnalis Acosta dikembalikan. CNN mengajukan gugatannya di pengadilan distrik Washington D.C.
Ada enam terdakwa yang terdaftar dalam gugatan itu diantaranya Trump, Kepala Staff Gedung Putih John Kelly, Wakil Kepala Staff untuk komunikasi Bill Shane, Sekretaris Pers Sarah Sanders, Direktur Dinas Rahasia AS Randolph Alles, dan seorang agen dinas rahasia yang tidak disebutkan namanya. Mereka menjadi tergugat karena terlibat dalam keluarnya keputusan pencabutan akses media itu atau ikut dalam pengumuman pencabutannya.
Baca:
Gugatan ini ditanggapi oleh Sanders dan dia mengatakan CNN memiliki hampir 50 pemegang kartu pass lainnya dan Acosta tidak lebih atau kurang istimewa dari reporter lain sehubungan dengan Amandemen Pertama.
“Kami telah diberitahu CNN telah mengajukan komplain yang menantang keputusan pembekuan kartu hard pass Jim Acosta. CNN hanya mencari panggung dan kami akan gigih membela diri terhadap gugatan ini," kata Sanders.
Jurnalis CNN yang juga kepala media CNN di Gedung Putih, Jim Acosta (kiri), dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Business Insider
Gugatan itu mengatakan Acosta dan CNN telah menjadi target favorit pemerintah dan memastikan bahwa pers tetap bebas untuk mempertanyakan pemerintah dan melaporkan urusan bangsa kepada rakyat Amerika.