TEMPO.CO, Jakarta - Seorang blogger asal Australia mengklaim dia ditolak masuk ke Museum Louvre di Paris, Prancis, oleh seorang penjaga keamanan karena pakaiannya yang dianggap tidak sopan.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, 12 November 2018, Newsha Syeh, seorang blogger dari Australia, melampiaskan kemarahannya kepada 230 ribu pengikutnya di Instagram dan mengatakan pengalaman itu menyedihkan.
Baca: Museum AS Tolak Sumbangan Arab Saudi karena Kasus Jamal Khashoggi
Ia mengunggah gambar gaun hitam dengan potongan rendah yang dikenakannya ketika dia mengunjungi museum terkenal selama perjalanannya ke Paris minggu ini. Wanita berusia 25 tahun itu menulis," Kemarin di Louvre, saya dihentikan di pintu masuk oleh seorang penjaga karena pakaian saya".
Newsha mengunggah foto di Instagram menulis "Kemarin di Louvre, saya dihentikan di pintu masuk oleh penjaga keamanan karena pakaian saya"[Dailymail.co.uk]
Tidak ada kode berpakaian yang tercantum di situs web museum, tetapi peraturan pengunjungnya menyatakan bahwa dilarang untuk memakai baju renang atau telanjang, bertelanjang kaki atau bertelanjang dada.
"Dia membuat gerakan dan ekspresi wajah yang sangat jijik dan mengerikan, memaki saya untuk menutupi tubuh, dengan pandangan benci menghentikan saya masuk," kata Newsha.
"Saya sakit hati, karena saya pikir Louvre tidak memberlakukan aturan kuno ini. Ternyata tidak."
Baca: Taurat Tertua di Dunia Selamat dari Kebakaran Museum Brazil
Dia juga mengunggah potongan gambar dari pencarian Google untuk kode berpakaian di museum, dan tidak ada aturan yang melarang pakaian sepertinya.
Pengikut Instagramnya dengan cepat membanjiri foto Newsha dengan komentar dukungan dan kemarahan.
"Kami berada di abad 21 dan masih ada orang-orang yang tidak menyukai apa yang Anda kenakan dan cara Anda memakainya. Saya tidak tahu harus berkata apa, hanya saja saya benar-benar tidak bisa berkata-kata," kata salah satu komentar pengguna Instagram.
Louvre adalah museum seni terbesar di dunia dan monumen bersejarah di Paris, yang berisi barang-barang terkenal termasuk lukisan Mona Lisa.
Lovre terletak di sisi kanan sungai Seine dan karena saking luasnya museum, maka membutuhkan waktu seratus hari untuk melihat setiap karya seni selama tiga puluh detik, sehingga pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman.
Baca: Eks Model Dewasa Asal Inggris ini Hampir Bergabung ke ISIS
Meskipun situs web museum tidak menyebutkan aturan berpakaian, bagian 1, pasal 2 dari peraturan Museum Louvre menyebut pengunjung dilarang untuk memakai pakaian renang, atau telanjang, bertelanjang dada atau bertelanjang kaki.