Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angin Kencang Memperluas Kebakaran di California, 25 Orang Tewas

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas berusaha memadamkan api yang melahap sebuah rumah mewah akibat kebakaran hutan di Malibu, California, Amerika Serikat, Jumat, 9 November 2018. REUTERS
Petugas berusaha memadamkan api yang melahap sebuah rumah mewah akibat kebakaran hutan di Malibu, California, Amerika Serikat, Jumat, 9 November 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, California – Kebakaran semak kering yang melanda negara bagian California, Anerika Serikat, semakin meluas dan memasuki kawasan pemukiman. Api menyebar di bagian utara dan selatan California secara bersamaan dengan jumlah korban tewas mencapai 25 orang, yang dua orang korban berada di kawasan selatan. Sekitar 100 orang dilaporkan hilang.

Baca:

 

“Dua kebakaran lahan mematikan meluas akibat hembusan ‘angin setan’ yang terjadi di utara dan selatan,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 11 November 2018 waktu setempat.

Api berjuluk Camp Fire, yang melanda kawasan utara California, diperkirakan telah menewaskan setidaknya 23 orang sejak muncul pada Kamis, 8 November 2018. Api itu muncul di timur laut dari Sacramento dan telah membakar mayoritas bangunan di Kota Paradise.

Baca:

 

Sedangkan di kawasan selatan California, yang dilanda api Woolsey Fire, ada dua korban jiwa ditemukan sejauh ini. Api ini mengancam kawasan elit Malibu dekat Los Angeles. Selebriti seperti Kim Kardashian, Kanye West dan Lady Gaga, seperti dilansir News, mengungsi karena rumah mereka terancam kebakaran lahan ini.

Api kering dan panas diperkirakan akan terus berhembus hingga Selasa, 13 November 2018. Ini membuat petugas memperluas kawasan yang diminta agar warganya melakukan evakuasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

“Kita memasuki kondisi normal baru. Kecepatan penyebaran api meningkat dibanding sebelumnya,” kata Mark Lorenzen, kepala pemadam kebakaran dari Ventura County Fire, dalam jumpa pers pada Ahad kemarin. Menurut dia, penyebaran api saat kebakaran di California pada 2018 ini lebih cepat dibandingkan kondisi sama sepuluh tahun lalu.

“Angin terus berhembus. Ini akan terus berhembus hingga tiga hari ke depan. Rumah Anda bisa dibangun lagi tapi Anda tidak bisa menghidupkan nyawa Anda lagi,” kata Daryl Osby, kepala pemadam kebakaran Los Angeles County Fire Department.

Api di kawasan utara telah membakar lahan dan rumah seluas 44 ribu hektar. Sedangkan api di kawasan selatan telah meyebar ke kawasan seluas 83.275 acres atau sekitar 35 ribu hektar.

Baca:

 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan penyebaran api ini. “Tidak ada alasan terjadinya kebakaran luas, mematikan dan berbiaya tinggi di California kecuali karena pengelolaan hutan yang buruk sekali,” kata Trump. “Miliaran dolar diberikan tiap tahun tapi begitu banyak nyawa melayang hanya karena manajemen hutan yang buruk. Perbaiki atau tidak ada lagi dana dari pemerintah federal.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

11 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

1 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

1 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

1 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

2 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

2 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan lebat di Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jawa Timur juga akan disertai angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.