Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Korban Serangan Teror di Melbourne Australia masih Dirawat

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Rod Patterson, yang merupakan seorang pengusaha, menjadi salah satu korban serangan teror di Bourke Street, Melbourne, Australia, pada Jumat, 9 November 2018. Examiner
Rod Patterson, yang merupakan seorang pengusaha, menjadi salah satu korban serangan teror di Bourke Street, Melbourne, Australia, pada Jumat, 9 November 2018. Examiner
Iklan

TEMPO.CO, Melbourne - Dua orang korban penyerangan dengan senjata tajam di Bourke Street, Melbourne, Australia, pada Jumat, 9 November 2018, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca:

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakan Mobil

Salah satunya, Rod Patterson, 58 tahun, merupakan seorang pengusaha terkenal setempat. “Dia mengalami luka di bagian kepala dan mengalami operasi,” begitu dilansir SMH pada Jumat, 9 November 2018.

Istri Patterson, Maree, mengunggah pesan di jejaring sosial mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.

Baca:

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

“Sangat disayangkan kami terjebak dalam peristiwa serangan di Bourke Street pada sore ini dan Rodney terluka. Kabar baiknya, dia dalam perawatan rumah sakit yang hebat dan kondisinya baik saat ini,” kata Maree.

Patterson memiliki sebuah apartemen di Melbourne. Dia merupakan pengurus sebuah klub sepak bola setempat yaitu South Launceston Football Club.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Menkumham Yasonna Laoly Jadi Saksi Mata Teror di Australia

Seorang korban lainnya, yang berusia 26 tahun, berada dalam kondisi kritis. Ini karena korban mengalami luka pada bagian leher akibat serangan senjata tajam oleh pelaku yang bernama Hassan Khalif Shire Ali. Sedangkan identitas korban tewas belum diungkap.

Seperti dilansir News, serangan teror ini terjadi pada sekitar pukul 4 sore pada Jumat, 9 November 2018. Shire Ali mengendarai sebuah mobil jip berisi tabung gas lalu meledakkannya di Bourke Street setelah turun.

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]

Pelaku lalu berusaha menyerang dua petugas polisi, yang menghadangnya, menggunakan senjata tajam. Salah satu polisi berusaha menembaknya menggunakan senjata kejutan listrik. Sedangkan satu lainnya menembak menggunakan pistol. Shire Ali tertembak di bagian dada dan terjatuh di jalan. Polisi lalu membawanya ke rumah sakit namun pelaku serangan tewas dalam perawatan.

Baca: Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Beberapa jam kemudian, kelompok teror ISIS mengklaim Shire Ali merupakan anggotanya. Kelompok ini, yang berpusat di Irak dan Suriah, mengaku Khalif merespon panggilan untuk menyerang negara-negara yang menyerang kelompok ini.

“Namun, ISIS dikenal membuat klaim bertanggung jawab atas serangan-serangan di masa lalu yang dia secara faktual tidak memiliki kaitan apapun,” begitu dilansir media SMH dari Australia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

9 jam lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

12 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

23 jam lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

2 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.