Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rashida Tlaib, Keturunan Palestina Pertama di Kongres AS

image-gnews
Rashida Tlaib [REUTERS]
Rashida Tlaib [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rashida Tlaib bersama dengan Ilhan Omar, menjadi perempuan Muslim dan keturunan Palestina-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres AS selama pemilu sela 6 November.

Dilansir dari TIME, 7 November 2018, Tlaib, seorang Demokrat dari Detroit yang merupakan putri imigran Palestina, maju tanpa perlawanan di Distrik Kongres ke-13 Michigan untuk menjadi salah satu perempuan Muslim pertama di Kongres AS.

Baca: Dua Perempuan Muslim Ikut Pemilu Sela AS untuk Pertama Kali

Tlaib adalah salah satu dari dua perempuan Muslim yang sebelumnya diyakini memenangkan pemilihan umum, bersama Ilhan Omar, seorang perempuan Muslim-Amerika yang maju di Distrik Kongres ke-5 Minnesota, seperti dilaporkan Vox.

Rashida Tlaib, Kanidat Kongres AS dari Partai Demokrat.[Twitter Rashida Tlaib/@RashidaTlaib]

Distrik ke-13 Michigan, yang mencakup bagian dari Detroit dan pinggiran kota, sebelumnya dipegang oleh John Conyers, seorang Demokrat yang mengundurkan diri awal tahun ini karena tuduhan pelecehan seksual. Karena tidak ada kandidat Partai Republik yang bersaing untuk mendapatkan kursi, Tlaib maju tanpa rintangan dan dengan mudah memenangkan pemilihan umum di distrik yang sangat demokratis.

Kemenangan Tlaib untuk DPR merupakan tonggak terobosan bagi Kongres AS, yang saat ini hanya memiliki dua anggota parlemen yang mewakili Muslim, menurut laporan Pusat Penelitian Pew.

Baca: Facebook Hapus 115 Akun Mencurigakan Sebelum Pemilu Sela AS

Menurut Pew, proporsi Kongres AS yang mayoritas Kristen (lebih dari 90 persen) tidak banyak berubah sejak 1960-an, meskipun ada lebih banyak perbedaan agama di sisi Demokrat. Sebagai titik perbandingan, hanya 0,4 persen dari Kongres adalah Muslim.

Rashida Tlaib menyapa pendukung didampingi ibunya di sebuah rapat malam sebelum pemilu sela AS. (Middle East Eye / Ali Harb)

"Saya selalu memberi tahu orang-orang bahwa saya mengenalkan Islam dengan cara yang sangat penting, cara yang berdampak, melalui layanan publik," kata Tlaib dalam wawancara CNN.

Tlaib, yang merupakan wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota parlemen negara bagian Michigan, adalah putri imigran Palestina dan penduduk asli Detroit, menurut situs kampanyenya, www.rashidaforcongress.com.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia adalah bagian dari sekitar 100 Muslim Amerika yang mengajukan untuk mencalonkan diri untuk Kongres tahun ini, sebuah isyarat penolakan terhadap meningkatnya Islamophobia selama pemerintahan Trump.

Baca: Pemilu Sela di AS, Apa Yang Disorot Jerman dan Eropa?

Tlaib juga merupakan salah satu dari banyak perempuan yang mendominasi pemilihan kandidat Demokrat di Michigan. Tlaib mengamankan nominasi di Distrik ke-13 dengan lebih dari 33 persen suara, dengan sangat tipis mengalahkan Presiden Dewan Kota Detroit Brenda Jones dan keponakan Conyers, negara Senator Ian Conyers.

Dalam sebuah wawancara dengan Middle East Eye setelah kemenangan elektoralnya, Tlaib menyatakan kegembiraan tentang hasilnya tetapi memperingatkan bahwa lebih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan di Kongres.

Prioritas pertamanya sebagai anggota Kongres AS adalah untuk memperkenalkan dan memperluas undang-undang hak sipil.

Rashida Tlaib. AP

Meskipun Tlaib menjalankan kampanye yang terfokus pada isu-isu lokal, termasuk menaikkan upah minimum, meningkatkan kepemilikan rumah dan meningkatkan pendidikan publik untuk konstituennya, dia tidak menghindari komentar atas konflik Israel-Palestina.

Pada akhir Agustus, ia melanggar norma-norma Washington mendukung solusi dua negara, mendukung satu negara untuk Israel dan wilayah Palestina dengan hak yang sama bagi semua warga negara.

Baca: Amerika Serikat Selenggarakan Pemilu Sela 2018

Pada Maret, Rashida Tlaib mengatakan melihat persamaaan antara perjuangan Palestina untuk keadilan dan gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat dan kemungkinan ia akan condong mendukung isu Palestina di Kongres AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

8 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

11 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

16 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

17 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

2 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.