TEMPO.CO, Jakarta - Bangladesh akhirnya berupaya merampungkan fase akhir pemukiman untuk relokasi 100 ribu pengungsi Rohingya ke sebuah pulau terpencil di negara itu, Bhasan Char. Upaya penyelesaian relokasi ini dilakukan di tengah-tengah kekhawatiran kondisi para pengungsi akan semakin parah di saat cuaca semakin memburuk.
Proyek pembangunan pemukiman pengungsi Rohingya ini dikerjakan oleh Angkatan Laut Bangladesh dengan perkiraan anggaran lebih dari US$ 280 juta atau Rp 4,1 triliun. Ditargetkan pemukiman ini rampung pada 2019.
Baca: Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya
Pulau Bhasan Char atau yang berarti pulau mengapung, berlokasi di Teluk Bengal yang dibangun pada 2006. Pulau Bhasan Char berada sekitar 30 kilometer dari wilayah daratan Bangladesh. Wartawan, relawan lembaga-lembaga nirlaba atau pihak luar yang tidak terlibat dalam proyek ini tidak diizinkan mengunjungi Bhasan Char.
Namun lewat saluran khusus, Anadolu berhasil melihat lokasi pemukiman pengungsi Rohingya. Dikutip dari aa.com.tr, Rabu, 7 November 2018, pemukiman itu sebuah komplek besar perumahan yang sedang dilakukan penyelesaian eksternal. Dalam satu ruang penampungan, terdapat 16 kamar, enam toilet, empat kamar mandi dan delapan kopor gas.
Bangladesh akhirnya berupaya merampungkan fase akhir pemukiman untuk relokasi 100 ribu pengungsi Rohingya ke sebuah pulau terpencil di negara itu, Bhasan Char. Upaya penyelesaian relokasi ini dilakukan di tengah-tengah kekhawatiran kondisi para pengungsi akan semakin parah ditengah kondisi cuaca yang memburuk. Sumber: aa.com.tr
Baca: Panglima Militer Myanmar Peringatkan PBB Soal Rohingya
Di dalam setiap ruangan terdapat dua buah tempat tidur tingkat sehingga total ada empat tempat tidur ukuran satu orang. Setiap ruangan disiapkan untuk empat keluarga, namun sebagian besar pengungsi Rohingya mau menerima lebih dari jumlah yang dipatok tersebut, termasuk anak-anak dan lansia.
Untuk melindungi pulau ini dari bencana alam, khususnya banjir, terdapat dua bendungan yang sedang dibangun di sekitar area pemukiman baru suku Rohingya. Sedang dibangun pula 29 menara untuk memantau area secara keseluruhan. Sedangkan pembangunan sebuah dermaga sedang dalam tahap penyelesaian.