TEMPO.CO, Jakarta - Inggris membuka lowongan kerja bagi warga asing anggota Persemakmuran untuk menjadi tentara tanpa harus tinggal 5 tahun berturut-turut di Inggris.
Inggris berencana merekrut 1.350 personel asing untuk mengisi kekurangan tentara di angkatan laut, angkatan darat, dan angkatan udara setiap tahun, seperti dikutip dari Daily Mail, 4 November 2018.
Baca: Inggris Kini Perbolehkan Perempuan Masuk Semua Satuan Militer
Untuk itu, Kementerian Pertahanan Inggris akan mencabut persyaratan menjadi tentara harus tinggal 5 tahun berturut-turut di Inggris.
Selanjutnya, angkatan darat Inggris akan memulai penerimaan personel pada awal tahun depan, sementara angkatan laut dan angkatan udara segera memulai proses penerimaan personel.
Personel militer Inggris memeriksa tempat kejadian eks agen rahasia Rusia yang terpapar racun hingga sekarat di Salisbury.[www.rferl.org]
Baca: Ribuan Tentara Inggris Divaksin Antraks Hadapi Serangan Kimia
Para pelamar warga India, Australia, Kanada, dan Fiji akan dipertimbangkan untuk berperan di semua angkatan tanpa harus pernah tinggal di Inggris. Sedangkan pasukan Gurka Nepal dan Republik Irlandia yang melamar akan diberlakukan secara khusus.
Kantor Audit Nasional pada April lalu melaporkan militer Inggris berstatus penuh waktu mengalami kekurangan sebesar 5.7 persen.
Baca: Perseteruan di Arktik, Inggris Perkuat Militer Hadapi Rusia
Mark Francois, anggota komite seleksi pertahanan mendukung perekrutan warga Persemakmuran untuk memperkuat militer Inggris.
"Pasukan Luar dan Persemakmuran memiliki sejarah penting dan sumber bernilai terhadap rekrutmen bagi Angkatan Bersenjata Inggris dan saya menyambut rekrutmen untuk meningkatkan batas," kata Francois kepada Telegraph soal perekrutan warga asing anggota Persemakmuran menjadi tentara Inggris.