Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengeluh Tak Dapat Jodoh, Wanita di Inggris Digugat Biro Jodoh

image-gnews
Tereza Burki saat menghadiri persidangan.[Daily Mail]
Tereza Burki saat menghadiri persidangan.[Daily Mail]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di Inggris digugat oleh biro jodoh setelah mengeluh tidak mendapat jodoh dan meminta kembali uang pendaftarannya.

Seorang konsultan keuangan bernama Tereza Burki, berusia 42 tahun, telah membayar 12.600 Poundsterling atau Rp 244 juta kepada biro jodoh internasional Seventy Thirty. Ibu dari empat anak yang telah menikah dua kali berharap mendapat jodoh melalui jasa Seventy Thirty.

Baca: Perang Berkepanjangan, Apa Kata Perempuan Suriah Soal Jodoh?

Ketika itu seorang karyawan biro jodoh eksklusif yang berkantor di London mengklaim memiliki 7 ribu lebih pria bujangan di biro jodohnya. Tereza yang tertarik membayar Rp 244 juta ke biro jodoh untuk menemukan pasangan.

Tereza Burki.[Daily Mail]

Namun apa yang diterima Tereza tidak sesuai yang diharapkan. Tidak ada makan malam romantis atau menonton opera malam hari, bahkan sekadar bercakap dengan pria yang tepat.

Tereza pun meminta uangnya kembali dari biro jodoh dan menumpahkan keluhannya di media sosial. Tetapi biro jodoh malah menggugat Tereza ke pengadilan.

Biro jodoh menuntutnya untuk membayar ganti rugi sebesar 5.000 Poundsterling atau Rp 97 juta karena menulis keluhan di media sosial.

Baca: Universitas Ini Rancang Mata Kuliah Cari Jodoh

Tiga bulan lalu Pengadilan Tinggi Inggris memenangkan Tereza Burki dan ia mendapat kembali uangnya dari biro jodoh.

"Saya kesulitan sekarang. Saya tidak lagi bermimpi muluk. Saya dulu bermimpi bertemu seseorang, memiliki masa depan, ketika saya pergi ke orang-orang ini (biro jodoh). Sekarang, saya tidak tahu apa selanjutnya," kata Tereza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tereza Burki pindah dari Cannes ke London bermaksud untuk bertemu orang-orang baru dan berharap mendapat pasangan hidup. Ia mulai mencoba memakai jasa biro jodoh pada 2013.

Susie Ambrose pendiri dan pemilik biro jodoh Seventy Thirty.[Daily Mail]

Tereza Burki awalnya hanya membayar 4.000 Poundsterling atau Rp 77,5 juta pertama pada Januari. Namun ia belum menemukan pasangan yang cocok sampai ulang tahunnya yang ke-44.

Tereza kemudian menyewa seorang pengacara setelah biro jodoh mengklaim dia melanggar kontrak. Tereza kemudian menulis dua ulasan online negatif di Google dan Yelp, yang menyebut biro jodoh melakukan penipuan.

Baca: 4 Ciri Ini Ampuh Menguji Pasangan, Jodoh atau Bukan?

Susie Ambrose pendiri Seventy Thirty, menggugat Tereza atas tuduhan pencemaran nama baik dan kebohongan dan menuntut ganti rugi sebesar 75.000 Poundsterling atau Rp 1,4 miliar. Hakim menolak klaim atas kebohongan, tetapi memberikan biro jodoh ganti rugi sebesar Rp 97 juta atas pencemaran nama baik yang berkaitan dengan ulasan Google.

Tereza Burki.[Daily Mail]

Hakim memutuskan bahwa anggota pria kaya yang terlibat dalam biro jodoh adalah palsu. Bahkan Hakim menemukan bahwa hanya ada sekitar 100 anggota pria yang aktif. Hakim memerintahkan Seventy Thirty mengambalikan uang Tereza, ditambah dengan kompensasi 500 Poundsterling atau Rp 9,7 juta.

Baca: Korban Disiram Asam Temukan Jodoh Lewat Telepon Salah Sambung

Ambrose mengatakan ganti rugi Tereza tidak masuk akal dan mengatakan biro jodohnya eksklusif dan bukan agen kencan masal, sehingga biro jodoh Inggris tersebut harus menyesuaikan jumlah anggota sesuai dengan profil Tereza.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

8 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

8 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

9 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

11 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

12 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza