Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Longgarkan Ekspor Minyak Iran, Harga Minyak Turun 1 Persen

image-gnews
Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]
Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak turun sekitar 1 persen pada Jumat 2 November setelah Amerika Serikat mengendorkan sanksi ekspor minyak Iran.

Penurunan dipicu para investor yang khawatir tentang kelebihan pasokan setelah Amerika Serikat mengatakan akan melonggarkan sanksi untuk sementara waktu bagi delapan negara pengimpor minyak Iran.

Baca: Minyak Iran Kena Sanksi, Arab Saudi - Rusia Genjot Produksi

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan keputusan itu dalam sebuah konferensi, dilaporkan dari Reuters, 3 November 2018. Kelonggaran ini memungkinkan pembeli utama diperbolehkan mengimpor minyak Iran setelah sanksi minyak Iran mulai berlaku pada Senin 5 November.

Minyak mentah Brent berjangka LCOc1 turun 6 sen menjadi US$ 72,83 per barel (Rp 1,088 juta. CLc1 mentah AS turun 55 sen pada harga US$ 63,14 per barel (Rp 943 ribu), turun 0,86 persen.

18-Ekbis-OPEC

Pompeo tidak menyebutkan negara mana saja yang akan mendapat dispensasi, tetapi mengatakan Uni Eropa secara keseluruhan, yang memiliki 28 anggota, tidak akan menerima kelonggaran ini.

India, Irak dan Korea Selatan berada di daftar penerima dispensasi, kata seorang sumber yang akrab dengan masalah ini. Di bawah undang-undang AS, pengecualian tersebut hanya dapat diberikan hingga 180 hari.

Baca: India Beli Minyak Iran Meskipun Amerika Serikat Terapkan Sanksi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turki telah diberitahu akan menerima dispensasi atas sanksi AS terhadap penjualan minyak Iran, kata Menteri Energi Turki Fatih Donmez.

Iran mengatakan pada Jumat 2 November bahwa pihaknya tidak memiliki kekhawatiran atas penerapan sanksi AS.

"Sepertinya semua kekhawatiran tentang pengetatan pasokan karena hilangnya minyak Iran di pasar telah padam," kata Gene McGillian, direktur riset pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut, AS.

"Selain itu, kekhawatiran tentang berkurangnya permintaan global juga membuat pasar harga minyak turun," tambahnya.

Baca: Turki Tolak Desakan AS Hentikan Impor Minyak Iran

Harga minyak turun karena produksi minyak dunia telah meningkat secara signifikan dalam dua bulan terakhir. Data Kementerian Energi Rusia menunjukkan pada Jumat 2 November bahwa Rusia telah memompa 11,41 juta barel per hari minyak mentah pada Oktober. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam 30 tahun terakhir.

OPEC sendiri telah mendorong produksi minyak pada Oktober menjadi 33,31 juta barel per hari, naik 390.000 barel per hari dan tertinggi yang dipasok oleh OPEC sejak 2016.

Amerika Serikat percaya bahwa pasokan minyak global akan melebihi permintaan tahun depan sehingga lebih mudah bagi negara-negara lain untuk beralih dari minyak Iran sampai ke titik nol, kata pejabat senior AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

11 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

14 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

16 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

17 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

17 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

19 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

27 hari lalu

Warga Iran menunggu untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen di Teheran, Iran, 1 Maret 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

Rakyat Iran melakukan pemungutan suara untuk membentuk parlemen baru, pertama sejak protes massal pada 2022 mengenai aturan wajib jilbab


Rayu Pemilih agar Datangi Pemilu Parlemen, Iran Longgarkan Sejumlah Aturan Termasuk Hijab

28 hari lalu

Warga Iran mengendarai sepeda motor melewati poster kampanye pemilihan parlemen pada hari terakhir kampanye pemilu di Teheran, Iran, 28 Februari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Rayu Pemilih agar Datangi Pemilu Parlemen, Iran Longgarkan Sejumlah Aturan Termasuk Hijab

Iran menggelar pemilihan parlemen pada Jumat 1 Maret 2024, pertama setelah protes anti-pemerintah akibat kematian Mahsa Amini