Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mohammed bin Salman Sebut Jamal Khashoggi Islamis Berbahaya

image-gnews
Donald Trump dan Mohammed bin Salman di Amerika Serikat, Selasa, 20 Maret 2018. [Arab News]
Donald Trump dan Mohammed bin Salman di Amerika Serikat, Selasa, 20 Maret 2018. [Arab News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dilaporkan menyebut Jamal Khashoggi sebagai Islamis berbahaya kepada menantu Donald Trump tidak lama setelah Khashoggi menghilang.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, 2 November 2018, Mohammed bin Salman mengatakan kepada Jared Kushner Delegasi AS untuk Timur Tengah sekaligus menantu Trump, dan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton, bahwa Jamal Khashoggi adalah anggota Ikhwanul Muslimin dan Islamis berbahaya selama panggilan telepon beberapa hari setelah Khashoggi menghilang, tetapi sebelum Saudi mengakui Khashoggi telah tewas.

Baca: Mohammed bin Salman Sudah Incar Jamal Khashoggi Selama 3 Tahun

Mohammed bin Salman juga mendesak Kushner dan Bolton untuk mempertahankan hubungan AS-Saudi di tengah skandal yang berkembang.

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

Keluarga Khashoggi telah berulang kali membantah bahwa Jamal Khashoggi, yang menjadi pengkritik MBS, sebagai anggota Ikhwanul Muslimin, dan menyebut Jamal Khashoggi berbahaya sangat konyol.

Bruce Riedel, mantan pejabat CIA, mengatakan kepada Washington Post, "Ini adalah pembunuhan karakter yang ditambahkan ke pembunuhan terencana".

Baca: Jamal Khashoggi Tewas, PM Israel Minta AS Tetap Dukung MBS

Ucapan Mohammed bin Salman kepada Kushner dan Bolton juga sangat bertentangan dengan pernyataan publiknya sejak mengakui bahwa Khashoggi dibunuh oleh para pejabatnya.

Berbicara di sebuah pertemuan bisnis di Riyadh, di mana ia berhasil menandatangani kesepakatan bisnis senilai US$ 50 miliar atau Rp 747 triliun, Mohammed bin Salman mengatakan pembunuhan itu sangat menyakitkan, bagi semua orang Saudi.

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), diperiksa petugas saat tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jamal Khashoggi dikenal sebagai kolumnis surat kabar dan komentator yang kritis terhadap rezim Arab Saudi saat ini, Mohammed bin Salman. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

Rezim Mohammed bin Salman telah menyebut pembunuhan itu adalah operasi jahat tanpa sepengetahuan kerajaan Saudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arab Saudi awalnya membantah ada hubungan dengan hilangnya Khashoggi setelah ia memasuki konsulat Saudi di Turki, dan mengatakan Jamal Khashoggi keluar melalui pintu belakang.

Baca: Jamal Khashoggi Tewas, Senat AS Tolak Setujui Nuklir Arab Saudi

Pernyataan ini kemudian diubah dan mengklaim Jamal Khashoggi tewas secara tidak sengaja selama perkelahian dengan pejabat konsulat di dalam. Namun akhirnya Arab Saudi mengakui mengakui pembunuhannya dilakukan oleh agen yang dikirim Saudi dan terencana.

Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]

Jaksa Agung Turki mengatakan Jamal Khashoggi diyakini dicekik setelah dia masuk ke gedung konsulat dan tubuhnya dimutilasi lalu dibuang.

Rekan-rekan Khashoggi dan pengkritik Mohammed bin Salman percaya bahwa dirinya secara pribadi memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi.

Trump secara terbuka dan pribadi marah tentang pembunuhan itu, menyebutnya skandal penutupan terburuk dan mengisyaratkan bahwa MBS terlibat.

Namun Trump juga mengatakan dia tidak mau menggagalkan perjanjian kontrak senjata dengan kerajaan Saudi yang berjumlah miliaran dolar.

Baca: Jaksa Penuntut: Jamal Khashoggi Diduga Dicekik Sebelum Dimutilasi

Sejauh ini Amerika Serikat telah melarang visa 21 pejabat Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.

Pada Jumat 2 November, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan akan membutuhkan beberapa minggu lagi sebelum AS memiliki cukup bukti untuk menjatuhkan sanksi terhadap Arab Saudi atas kasus Jamal Khashoggi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

12 jam lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

2 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

2 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

7 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

9 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

13 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

13 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

13 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.