Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abaikan Gencatan Senjata AS, Koalisi Arab Kembali Bom Yaman

image-gnews
Orang-orang memeriksa kerusakan salah satu rumah setelah hancur oleh serangan udara di ibu kota Yaman, Sanaa, 25 Februari 2016. [REUTERS / Mohamed al-Sayaghi]
Orang-orang memeriksa kerusakan salah satu rumah setelah hancur oleh serangan udara di ibu kota Yaman, Sanaa, 25 Februari 2016. [REUTERS / Mohamed al-Sayaghi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Arab Saudi mengembom bandara internasional Yaman setelah AS menuntut agar diadakan perundingan damai antara kedua kubu.

Koalisi Arab Saudi dari aliansi militer Saudi-UEA yang berperang melawan Houthi Yaman mengatakan telah membom Bandara Internasional Sanaa dan pangkalan udara di dekatnya yang diduga digunakan untuk meluncurkan serangan rudal balistik dan drone.

Baca: Didesak Amerika Serikat, Yaman Siap Akhiri Perang Sipil

Kolonel Turki al-Malki, juru bicara Koalisi Arab, seperti dilaporkan pada Jumat 2 November, mengatakan penerbangan di bandara dan upaya bantuan internasional tidak terpengaruh karena serangan udara ini.

Dia mengatakan kepada televisi al-Ekhbaria bahwa pihak koalisi akan menggelar konferensi pers untuk membuktikan bahwa bandara itu digunakan oleh Houthi untuk melancarkan serangan.

Seorang pria bediri di dekat mobil yang hancur akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Amran, Yaman, 25 Juni 2018. REUTERS/Khaled Abdullah

Outlet berita Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi tidak menjawab klaim aliansi, tetapi melaporkan bahwa lebih dari 30 serangan menargetkan pangkalan udara al-Dulaimi di Sanaa dan sekitarnya.

Namun sumber di ibu kota mengatakan kepada Al Jazeera bahwa jumlah serangan berjumlah 20.

Baca: Kenapa Yaman Dilanda Perang?

Serangan udara terjadi hanya beberapa jam setelah pemerintah Yaman yang diakui secara internasional mengatakan siap untuk memulai kembali pembicaraan damai dengan Houthi.

Pemerintah Yaman mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya menyambut semua upaya untuk memulihkan perdamaian setelah AS dan PBB menyerukan kepada pihak yang bertikai untu negosiasi yang direncanakan di Swedia akhir bulan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pertahanan AS James Mattis dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menuntut gencatan senjata, termasuk serangan udara, yang menyebabkan banyak warga sipil tewas.

Seorang tentara bersama warga melihat reruntuhan bangunan Istana Kepresidenan Yaman yang rusak akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2018. AP

Nasser Arrabyee, seorang Jurnalis Yaman yang berbasis di Sanaa, mengatakan tenggat waktu 30 hari yang diberikan AS untuk negosiasi ditafsirkan oleh Koalisi Arab untuk mengintensifkan serangan udara mereka dan merebut kembali wilayah Yaman dari para pemberontak Houthi.

Baca: Qatar Dukung Amerika Serikat untuk Gencatan Senjata di Yaman

"Saat ini, Houthi bersedia melakukan negosiasi karena solusi yang dinegosiasikan adalah kemenangan bagi mereka," kata Arrabyee.

Sebelumnya Menteri Pertahanan AS James Mattis menyerukan gencatan senjata di Yaman selama 30 hari ke depan selama diskusi di U.S. Institute of Peace (USIP) pada Selasa 30 Oktober, seperti dilaporkan CBS News.

Mattis mengatakan kepada mantan penasihat keamanan nasional Bush, Stephen Hadley, bahwa satu-satunya cara menyelesaikan konflik ini adalah konflik dengan gencatan senjata dan negosiasi.

Baca: Bencana Kelaparan Makin Parah, Yaman Diprediksi Hancur Total

Perang saudara Yaman antara Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi dukungan AS dan pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran, telah menghancurkan Yaman sejak perang pecah pada 2015. Pada Agustus, PBB mengeluarkan laporan yang menuduh serangan Koalisi Arab menyebabkan kehancuran bagi warga sipil, dan AS mengatakan Yaman berada di ambang kelaparan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

6 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

31 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

33 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

33 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

36 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

39 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

40 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden


Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

42 hari lalu

Crane pelabuhan rusak oleh serangan udara di terminal pelabuhan Hodeidah, Yaman, Laut Merah, pada 16 November 2016.[REUTERS/Khaled Abdullah]
Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.


Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

42 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.


Houthi Yaman Izinkan Kapal Inggris Diselamatkan, Syaratnya Truk Bantuan Boleh Masuk Gaza

50 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Houthi Yaman Izinkan Kapal Inggris Diselamatkan, Syaratnya Truk Bantuan Boleh Masuk Gaza

Lebih dari 50 persen eksportir Inggris merasakan dampak serangan kelompok Houthi, Yaman di Laut Merah.